0 0
Read Time:2 Minute, 16 Second

dianrakyat.co.id – Penguatan sinergi antar alumni berbagai institusi terus digagas dan dilaksanakan oleh pengurus Ikatan Alumni ITS Surabaya (IKA ITS), khususnya Pengurus Wilayah Jabodetabek (IKA ITS PWJR).

Ketua IKA PWJR ITS yang merupakan Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero) menerima kartu anggota Ikatan Alumni bersama beberapa pengurus IKA ITS.

Berbeda dengan kartu anggota IKA pada umumnya karena kartu anggota IKA ITS merupakan kartu debit BNI yang dapat digunakan untuk berbisnis.

Bankir Institusional BNI Munadi Herlambang yang juga merupakan alumnus ITS Surabaya menyerahkan secara simbolis kartu anggota IKA ITS kepada Wiluyo Kusdwiharto di Jakarta pada Kamis, 25 Juli 2024.

“Saya sangat mengapresiasi tindakan cepat Cak Munadi yang kini menjabat Direktur BNI. Meski sudah menjadi direktur, namun beliau siap memberikan saya kartu anggotanya segera. yang telah kami luncurkan, pengurus ikatan alumni ITS Surabaya,” kata Wiluyo dalam keterangan tertulis yang diterima dianrakyat.co.id Edukasi pada Sabtu, 27 Juli 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Wiluyo menambahkan, penyerahan sertifikat keanggotaan para senator ini merupakan tonggak sejarah dalam mempererat kerja sama para sesepuh yang saat ini tersebar di berbagai lembaga.

“Penyerahan sertifikat kepesertaan ini hanyalah awal dari upaya mempererat sinergitas antar mahasiswa yang telah terjalin selama ini, namun kami berharap terus diperkuat agar eksistensi mahasiswa dapat lebih optimal bagi semuanya. potensi kejayaan negara secara keseluruhan dan almamater ITS Surabaya,” imbuhnya.

Wiluyo menambahkan, saat ini masih banyak mahasiswa yang tidak aktif dalam berbagai kegiatan yang disponsori oleh IKA, sehingga diharapkan dengan adanya kartu keanggotaan IKA serbaguna ini dapat menambah semangat para mahasiswa.

“Dari puluhan ribu lulusan ITS Surabaya, berdasarkan data terakhir OMOV kemarin, terlihat partisipasi alumni kurang dari 20%.” “Hal ini juga memperkuat keyakinan saya bahwa masih banyak alumni yang tidak. sepertinya merasakan keberadaan atau bahkan manfaat dari adanya ikatan alumni,” jelas Wiluyo.

“Oleh karena itu, saya berharap dengan adanya kartu anggota alumni yang dapat digunakan dalam berbisnis dapat menyentuh hati para lulusan ITS Surabaya untuk ikut aktif dalam ikatan alumni karena sebenarnya banyak manfaat yang bisa didapat,” kata Abi.

Menurut data Pengurus Pusat IKA ITS, pada tahun 2024 jumlah lulusan ITS Surabaya sebanyak 51.502 orang alumni. Namun, hanya 7.648 mahasiswa yang mengikuti pemilihan ketua umum IKA ITS periode pertama yang menggunakan hak pilihnya.

“Data OMOV kemarin, jumlah alumni yang ikut aktif menggunakan suaranya hanya 14,84%, selebihnya belum dimanfaatkan dengan baik. Hal inilah yang membuat saya dan Cak Munadi bertemu hari ini untuk berdiskusi. perkuat sinergitas antar alumni sehingga kemitraan yang dibangun semakin kokoh dan kontribusi kita seluruh alumni ITS Surabaya, baik dalam negeri maupun negara, akan terus meningkat,” tutupnya. BNI membeberkan perspektif ekspansi bisnis dengan dibukanya kantor baru di luar negeri. PT Bank Negara Indonesia ( Persero) Tbk atau BNI mengaku memiliki potensi besar dalam hal pembukaan kantor baru di luar negeri (KLN).dianrakyat.co.id.co.id 25 Oktober 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D