0 0
Read Time:2 Minute, 59 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR), perusahaan di sektor barang konsumsi berbasis kelapa sawit, mendapatkan pinjaman sebesar US$250 juta atau setara dengan sekitar Rp 3,84 triliun (dengan asumsi titik tengah suku bunga Rp 3,84 triliun).

PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk telah menandatangani perjanjian pinjaman kredit jangka panjang dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau April 2024, mengutip informasi dari keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26 April 2024). BNI pada tanggal 23 Maret.

Fasilitas tersebut akan digunakan perseroan untuk mendanai modal kerja, refinancing utang bank atau obligasi yang jatuh tempo, dan belanja modal perseroan.

Pinjaman yang diperoleh dari Perusahaan Sumber Daya dan Teknologi Pertanian Sinar Mas, bunganya berasal dari margin yang berlaku dan SOFR tiga bulan (suku bunga acuan SOFR dikelola oleh CME Group Benchmark Administrator). Jangka waktu kredit adalah 60 bulan sejak tanggal penarikan pertama pinjaman.

Perseroan mengamankan tanah seluas 283.395 meter persegi di Tarjung, Kalimantan Selatan, termasuk bangunan, mesin kilang, biodiesel, pengolahan inti sawit, sarana dan prasarana.

BEI mengutip pernyataan: “Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian perseroan per 31 Desember 2023, nilai transaksi setara rupiah menyumbang 20,2% dari total modal saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk perseroan, yang diverifikasi kepada menjadi Rp 19,05 triliun.

Dengan demikian, apabila nilai transaksi sama dengan atau melebihi 20% ekuitas perseroan, maka transaksi tersebut memenuhi kriteria Pasal 3 ayat 1 POJK 17/2020, yaitu transaksi tersebut tergolong transaksi signifikan.

Namun transaksi tersebut tidak memerlukan persetujuan rapat umum pemegang saham karena nilai transaksi tidak melebihi 50% dari ekuitas perseroan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat 1 huruf d POJK 17/2020.

Perseroan menyatakan transaksi pinjaman tersebut akan memberikan likuiditas dan meningkatkan kemampuan perseroan dalam membiayai ekspansi dan menjalankan usahanya dengan lancar.

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menjalankan strategi bisnisnya dengan lebih fleksibel dan efisien, sehingga memungkinkan perusahaan untuk terus mengembangkan aktivitas bisnisnya dan meningkatkan kinerja.

Di sisi lain, transaksi tersebut akan meningkatkan tingkat utang perseroan dan menimbulkan kewajiban membayar modal dan bunga pinjaman perseroan.

Hal ini terjadi setelah PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) melaporkan hasil yang solid pada tahun fiskal 2022, dengan pertumbuhan penjualan dan laba yang signifikan.

Wakil Direktur Utama dan Sekretaris Perusahaan PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk Jimmy Pramono mengatakan, perusahaan telah mencapai hasil positif meskipun kondisi pasar bergejolak. Penjualan bersih perusahaan tumbuh signifikan sebesar 32% dan akan mencapai lebih dari Rp 75 triliun pada tahun 2022.

Rekor kinerja keuangan pada tahun 2022 didorong oleh menguatnya harga pasar minyak sawit dan peningkatan penjualan produk minyak sawit.

“Strategi perusahaan yang fokus memproduksi dan menjual produk bernilai tambah tinggi mendukung pencapaian EBITDA sebesar Rp9,53 triliun, pertumbuhan tahunan sebesar 56%. Perseroan juga mengumumkan laba bersih sebesar Rp5,50 triliun, pertumbuhan tahunan sebesar 95%. dibandingkan tahun 2021,” kata Jimmy dalam keterangan resmi, Selasa. (5 Juni 2023).

Atas pencapaian tersebut, pemegang saham perseroan menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 1,64 triliun atau Rp 570 per saham. Besaran dividen tersebut sekitar 30% dari laba bersih perseroan tahun 2022.

Jimmy menambahkan: “Dengan memperhitungkan dividen interim sebesar Rp200 per saham yang akan dibayarkan pada 24 Agustus 2022, maka sisa dividen yang nantinya akan dibayarkan adalah Rp370 per saham atau senilai Rp1,06 triliun.”

Rencana pembagian dividen tersebut telah disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Tahunan (RUPST) perseroan yang diselenggarakan pada Selasa, 6 Mei 2023, di Cotai Plaza Towers, Jakarta.

Dalam rapat umum tahunan tersebut, pemegang saham juga menyetujui dan mengesahkan laporan tahunan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dan laporan tanggung jawab pengawasan dewan pengawas perseroan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D