0 0
Read Time:3 Minute, 7 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Perkembangan Islam memberikan kontribusi yang besar bagi dunia. Ada penemuan-penemuan besar yang masih bisa dimanfaatkan di segala bidang dan lapisan masyarakat, mulai dari penemuan di bidang kedokteran, arsitektur, keuangan dan masih banyak lagi.

Peradaban umat Islam mampu membentuk dunia dengan beberapa penemuan yang masih digunakan hingga saat ini, terutama dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut penemuan “warisan” cendekiawan Muslim yang masih relevan hingga saat ini, dilansir Doha News. 1. Sikat gigi

Saat ini masyarakat menjaga kebersihan dan kesehatan giginya dengan menyikat gigi secara teratur. Namun diketahui bahwa Nabi Muhammad SAW lah yang pertama kali menggunakan sikat gigi.

Berbicara kepada CNN pada tahun 2010, Ketua Yayasan Sains, Teknologi dan Pembangunan, Salim al-Hassani mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW pertama kali menemukan sikat gigi pada tahun 600, atau antara abad ke-6 dan ke-7.

Sebelum bentuknya yang sekarang, sikat gigi pertama dibuat dari dahan pohon meswak atau siwak. Ujung jari dipotong dengan sikat dan digosok dengan gigi hingga bersih.

Penelitian terbaru menemukan bahwa tanaman yang juga dikenal sebagai Salvadora persica atau “pohon sikat gigi” ini memiliki aktivitas antimikroba dan membantu mencegah radang gusi.

Penemuan alat kebersihan juga merupakan bagian dari pentingnya kebersihan diri dalam Islam. 2. Kopi

Kopi adalah salah satu penemuan Muslim paling terkenal yang berasal dari Yaman pada abad ke-9. Benih ajaib yang menyerupai kacang ini membantu para sufi begadang semalaman sebelum mereka tiba di Suriah dan Turki pada abad ke-13.

Biji kopi pertama kali ditemukan lebih dari 1.200 tahun yang lalu ketika seorang penggembala menemukan bahwa kambingnya menjadi aktif setelah memakan biji kopi. Akhirnya bijinya diuji dan direbus hingga dikenal sebagai obat ajaib.

“Kopi adalah emas bagi orang awam, dan seperti emas, kopi memberikan rasa nyaman dan mewah kepada setiap orang,” tulis Syekh Abd al-Kadir dalam naskah pertama sejarah kopi pada tahun 1588.

Biji kopi ini akhirnya sampai ke Eropa pada abad ke-16 setelah diimpor dari Italia. 

 

Hal pertama yang terlintas dalam pikiran saat tersesat adalah menggunakan alat navigasi, seperti Google Maps.

Sebelum didigitalkan, peta membantu manusia sepanjang sejarah di seluruh dunia. Peta paling awal diyakini dibuat pada tablet tanah liat sebelum diperkenalkannya kertas, di Bagdad pada abad ke-8.

Salah satu peta paling terkenal berasal dari abad ke-12, dibuat oleh kartografer Andalusia Al-Idrisi dari Sisilia. Ia mampu memberikan gambaran akurat tentang dunia yang menjadi peta ruang angkasa para penjelajah.

 

Alat pencatat waktu juga ditemukan oleh para cendekiawan Muslim.

Sebelum jam tangan menjadi perangkat digital dan pintar untuk mengetahui waktu, sudah ada jam. Pada tahun 1200-an, insinyur Muslim Ismail Al-Jazari menciptakan “jam gajah” setinggi tiga meter di antara penemuan jam lainnya.

Penemuan ini akan membantu umat Islam untuk mengetahui waktu sholat lima waktu, mulai dari sholat subuh hingga sholat magrib.

Ini termasuk jam air yang sangat kuat yang dipasang pada patung gajah. Gajah yang sama juga memiliki naga, burung phoenix dan sorban yang mewakili budaya berbeda.

Penemuan lain Al-Jazari termasuk robot yang mengeluarkan suara setiap jam.

 

Saat Anda mengambil foto selfie harian, atau foto secangkir kopi pagi hari, Anda mungkin ingin mengingat untuk berterima kasih kepada Ibn Al-Haitham.

Kamera dikembangkan sebagai hasil penemuan Ibnu Al-Haitham tentang “kamera obscura” yang terkenal sekitar tahun 1.000, untuk memahami penglihatan manusia melalui cahaya yang dipantulkan.

Studi mendalam yang dilakukan insinyur tersebut terhadap penglihatan manusia menghilangkan teori Yunani bahwa cahaya itu sendiri dipancarkan dari mata. Penemuannya membawa kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan studi optik di dunia Muslim.

Ibnu Al-Haitham membuat kamera tak terlihat dengan menggunakan kamera lubang jarum yang ditempatkan di ruangan gelap. Melalui lubang jarum tersebut, insinyur Muslim tersebut dapat mengikuti jalur cahaya, yang menghasilkan gambar tidak langsung dari objek tersebut pada kertas putih yang ditempatkan di sisi lain kamera.

Ia kemudian menyebut penemuannya “qamara” hingga kemudian dikenal dengan nama “kamera”.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D