0
0
JAKARTA – 4 program studi Universitas Terbuka (UT) berhasil meraih akreditasi FIBAA. UT tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh guna memperoleh akreditasi program studi di tingkat internasional.
Pada bulan Maret 2024, keempat program studi (prodi) UT mendapatkan akreditasi internasional dari Phe Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA) yang berlaku selama lima tahun, terhitung 6 Maret 2024 hingga 5 Maret 2029. Artikel ini akan membahas tentang UT Berencana Kembangkan Prodi Internasional Usai Raih Penghargaan FIBAA, Simak 4 Prodi UT Raih Akreditasi Internasional
Mengutip laman resmi UT, empat program studi yang mendapat akreditasi internasional adalah Program Studi Ekonomi Manajemen, Akuntansi dan Pembangunan Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis (FEB), serta Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum. , Ilmu Sosial. dan Ilmu Politik (FHISIP).
Sedangkan FIBAA merupakan lembaga akreditasi internasional yang didirikan pada tahun 1994 dan fokus pada akreditasi perguruan tinggi bidang bisnis, ekonomi, manajemen, hukum, dan ilmu sosial.
Sebagai lembaga akreditasi internasional, FIBAA terdaftar dalam European Quality Assurance Register for Higher Education (EQAR) dan diakui oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia . . (RI) sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 83/P/2020 tentang lembaga akreditasi internasional.
Tujuan akreditasi internasional adalah untuk meningkatkan mutu dan transparansi pendidikan dan ilmu pengetahuan dengan memberikan sertifikat mutu kepada program pendidikan dan lembaga pendidikan di bidang pendidikan tinggi dan pengembangan profesi berkelanjutan.
FIBAA secara khusus mendukung tujuan ini dengan mengembangkan metode dan alat yang tepat dan menerapkannya melalui tinjauan sejawat. FIBAA menetapkan pedoman sasaran mutu (kriteria mutu) untuk setiap program pendidikan dan penyedia sumber daya pendidikan.
Lembaga ini juga membentuk komisi-komisi yang berkualifikasi internasional untuk keperluan akreditasi, sertifikasi dan evaluasi program pendidikan dalam dan luar negeri serta penyedia sumber daya pendidikan.
Selain itu, FIBAA juga memiliki jaringan internasional dan bekerja sama dengan badan atau lembaga internasional untuk meningkatkan perbandingan standar mutu dan prosedur manajemen mutu.
Secara kelembagaan, UT merupakan pionir penyelenggara pendidikan jarak jauh terbuka (OPDJJ) yang menerapkan modus pembelajaran terutama melalui pembelajaran daring di Indonesia. Selain itu, UT juga mendapat pengakuan internasional 20 tahun lalu dari International Council for Open and Distance Education (ICDE) sebagai asosiasi pendidikan terbuka dan jarak jauh dunia yang berkedudukan di Norwegia.
UT sendiri mendapatkan Sertifikat Audit Mutu ICDE untuk kelima kalinya pada tahun 2024. Sejalan dengan hal tersebut, UT juga mengembangkan mutu program studinya untuk mendapatkan pengakuan standar internasional melalui akreditasi FIBAA yang berpusat di Jerman.
Sebagai langkah awal, UT mengusulkan empat program studi terakreditasi A dari dua fakultas untuk memperoleh akreditasi internasional FIBAA. Tim pengembang formulir akreditasi FIBAA masing-masing program studi akan mulai berfungsi pada tahun 2023 di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Akademik (WR 1) dan Kantor Penjaminan Mutu (KPM) UT.
Seiring dengan akreditasi internasional tersebut, UT secara bertahap akan mengembangkan keempat program studi tersebut menjadi program studi internasional dengan mengembangkan bahan ajar cetak berbahasa Inggris, layanan penunjang pembelajaran dalam bentuk tutorial online (Tuton), web tutorial (Tuweb), tugas mata kuliah (TMK) . , serta soal penilaian untuk kursus bahasa Inggris.
