0
0
dianrakyat.co.id, JAKARTA – Raksasa minyak dan gas global Shell menarik diri dari pasar energi Tiongkok sebagai bagian dari upaya CEO Wael Sawan untuk fokus pada proyek yang lebih menguntungkan. Hal itu tertuang dalam keterangan Shell, Rabu (1/5/2024).
Shell telah memutuskan untuk menarik diri dari rantai pasokan listrik Tiongkok, yang mencakup listrik, perdagangan, dan perdagangan. Keputusan ini mulai berlaku pada akhir tahun 2023.
“Kami lebih memilih berinvestasi di sektor energi dengan fokus memberikan nilai melalui portofolio energi kami, yang memerlukan pengambilan pilihan sulit,” kata Shell, Rabu (1/5/2024), dilansir Reuters.
Shell telah meninggalkan sejumlah bisnis dan proyek dalam beberapa bulan terakhir, termasuk pasar energi komersial di Inggris dan Jerman serta proyek pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai.
