0
0
Jawa Barat – Warga Dusun Cibubuhan di Desa Muliasari, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat merasa was-was karena mengalami kerugian misterius yang diduga akibat thujul. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemuda dan Karang Taruna Cibubuhan memutuskan untuk mengambil langkah kreatif. Dengan menggantungkan spanduk bergambar tujul di berbagai tempat, mereka berharap dapat mengingatkan pemilik tujul agar tidak membiarkan makhluk tersebut berkeliaran di wilayahnya. Tindakan ini diambil sebagai upaya untuk mencegah kejadian misterius kehilangan uang terus terjadi. Spanduk-spanduk ini dipasang di lokasi-lokasi strategis di sepanjang jalan desa. Salah satu tulisan di spanduk tersebut berbunyi: “Waspadalah terhadap pemilik thujul, jangan berdagang di ruang ini lagi… Tindakan ini adalah dosa besar.” Selain tulisan, spanduk ini juga dilengkapi gambar makhluk botak atau tujul untuk memberikan peringatan yang lebih kuat. Tindakan Anda adalah dosa besar.” Kami berharap upaya ini dapat meningkatkan kesadaran di kalangan pemilik thuja bahwa mereka berperilaku berbahaya. Diketahui, fenomena thujula sudah berlangsung selama dua hingga tiga tahun terakhir, hingga warga yang kesal hingga memutuskan memasang spanduk. dia jadi gelisah dan jengkel,” kata Ketua Karang Taruna Cibubuhan Wahiu, Maulana Siddique. , dikutip dari TikTok @harapanrakiat.com, Rabu 6 Desember 2023 Wahiu juga berpesan kepada masyarakat yang memelihara tuiul agar segera bertaubat karena dosa besar berpesan lebih baik bekerja dan berusaha menjadi kaya. itu yang bikin kaya ya,” ucapnya. Seorang warganet berkomentar, “Kalau begitu tujulnya yang baca ya?” “Kalaupun pemilik tujul itu ada, datang dan gantungkan benderanya. “Semoga Tuiul bisa membaca tulisannya.” desa dan berdoa bersama, Insya Allah akan baik-baik saja.’ “Yang kamu miliki hanyalah senyuman.” Dedi Muliadi: Saya sudah jalan-jalan di Jabar, sudah tahu permasalahan di masing-masing daerah. Dedi Muliadi mengaku sudah sepuluh tahun lebih keliling Jabar, jadi sudah tahu permasalahan di berbagai daerah. dianrakyat.co.id.co.id 19 September 2024
