Tangerang, 28 Juli 2024 – Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2024) yang digelar pada 18-28 Juli, beberapa pabrikan memperkenalkan kendaraan terbarunya. Salah satunya adalah konsep Ceres 9, sebuah penemuan cerdas untuk masa depan.
SUV pintar ini dibawa oleh PT. SOKONINDO Automobile selaku pabrikan sekaligus ATPM merek mobil DFSK dan SERES untuk ajang GIIAS 2024 bukanlah mobil biasa karena memiliki lebih dari 300 teknologi AI (Artificial Intelligence).
Sudah canggih, mobil konsep SUV elektrik mewah berukuran penuh ini juga menawarkan keamanan dan kenyamanan. Tak heran jika mobil ini langsung menyita perhatian pengunjung GIIAS 2024.
“Masa depan sangat menjanjikan dengan fitur-fitur pintar yang ditawarkan mobil ini,” kata Siyadan, pengunjung booth Ceres baru-baru ini.
Ceres 9 Concept menandai dimulainya survei pasar untuk kendaraan ini. CEO PT Sokonindo Automobile Alexander Barus mengatakan, mobil tersebut dimaksudkan untuk melihat reaksi masyarakat Indonesia.
“Model ini diluncurkan di China dan mendapat respon yang sangat baik, dengan lebih dari 100.000 pesanan kendaraan ini hingga saat ini. Kami mengharapkan respon positif juga dari pelanggan Indonesia,” kata Alexander Barus.
Fitur-fitur canggih Seres 9 meliputi lampu depan proyeksi cerdas, indikator lebar, pintu hisap elektrik senyap dengan satu sentuhan buka dan tutup dengan radar gelombang milimeter, rentang penyesuaian ketinggian suspensi udara, kursi tanpa gravitasi, pelindung privasi, dan masih banyak lagi.
Dengan panjang 5.230 mm, lebar 1.999 mm, tinggi 1.800 mm, dan jarak sumbu roda 3.110 mm, eksteriornya didesain tampil modern dan berkelas sehingga menjadikannya salah satu mobil terpanjang di kelasnya namun tetap nyaman untuk dikendarai. lebar dan tinggi proporsional. Ban yang digunakan pada mobil ini berukuran 265/40 R22 (depan), dan 285/40 R22 (belakang).
Eksteriornya memiliki atap panorama. Beralih ke dalam, setiap jok dibalut kulit Nappa dan baris kedua memiliki jok gravitasi nol. Ketiga layar tersebut meliputi layar utama pengemudi berukuran 15,6 inci, layar penumpang 16 inci, dan panel instrumen berukuran 12,3 inci.
Fitur hiburan hadir dalam bentuk karaoke dan proyektor terintegrasi, sementara layar 32 inci juga berfungsi sebagai bioskop drive-in. Ceres 9 Concept memiliki jangkauan 630 km (berdasarkan WLTC), berakselerasi 0-100 km/jam dalam 4,3 detik.
Versi EREV (Exended Range Electric Vehicle) memiliki mesin pembakaran internal yang berfungsi sebagai generator, dengan jangkauan gabungan 1.239 km (berdasarkan sistem pengukuran WLTP).
Selain konsep Ceres 9, ada juga Ceres 7 yang sebelumnya telah diperkenalkan di Indonesia. Mobil 6 penumpang ini berukuran panjang 5.020 mm, lebar 1.945 mm, dan tinggi 1.760 mm dengan wheelbase 2.820 mm.
Ceres 7 menggunakan EREV (Extended Range Electric Vehicle) yang memadukan mesin pembakaran internal 1.500 cc turbo dengan baterai 40 kWh. Dengan menggunakan baterai penuh, SERES 7 mampu menempuh jarak 165 km (menggunakan metode pengukuran WLTP), jarak gabungan 1.050 km (menggunakan metode pengukuran WLTP).
Sedangkan hero car yang dijual di Indonesia adalah Ceres E1. Dibanderol Rp 189 jutaan, mobil listrik ini hadir dengan teknologi terkini.
Dimulai dari Electronic Stability Control (ESC) yang selama ini hanya membekali mobil kelas atasnya. Tak hanya itu, SERES E1 juga dipamerkan yang mengubah estetika eksterior dan interior layaknya mobil futuristik. Modifikasi menyentuh berbagai topik mulai dari audio VENOM Indonesia (Exodus Elite Package Plug and Play).
Alexander Burrus mengungkapkan, pihaknya memiliki visi yang besar sebagai sebuah perusahaan. GIIAS 2024 DFSK tidak hanya memamerkan teknologi canggih di Ceres tetapi juga mengukuhkan visi mereka untuk mobilitas masa depan yang lebih baik.
“Kami di sini bukan hanya menjual produk, tapi juga membangun pabrik dulu. Resikonya besar, tapi kami tahu kami berada di jalur yang benar,” kata Alexander Baras dari ICE BSD Tangerang dan dianrakyat.co.id.co terpopuler .id menerbitkan beberapa berita pada 29 Desember 2024.