0
0
dianrakyat.co.id, Jakarta- Satria Muda Pertamina Jakarta dan Pravira Bandung berhasil mengamankan tempat di babak semifinal IBL 2024. Kedua tim harus berjuang hingga game ketiga babak pertama play-off IBL 2024. Satria Muda keluar. Kesatriya Bengavan Solo, Pravira RANS Simba Bogore tersingkir.
Disajikan KBS di Sritex Arena WIB, Senin (15/7/2024) malam, Satria Muda tak mau mengulangi kesalahan kekalahan di game kedua. SM tampil kokoh sejak menit pertama dan kemudian menang telak 98-68.
KBS kesulitan beradaptasi dengan Satriya Muda karena kekurangan banyak bintang kunci. Kentrell Barkley yang juga merupakan MVP Liga IBL 2024 tidak bermain di babak playoff. Sementara Nuke Tri Saputra yang menjalani operasi mata harus absen pada laga krusial tersebut. Nuke mengalami cedera pada pertandingan kedua hari terakhir.
SM Pemain asing Reinaldo Garcia Zamora mendominasi dua kuarter pertama. SM mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 56-31 berkat permainan impresif Zamora.
Memasuki kuarter ketiga, Knights mencoba bangkit. Mereka kembali tampil agresif seperti di kuarter pertama. Tapi ksatria itu kehabisan energi. Sementara itu, kekompakan tim Satriya Muda lah yang membawa kemenangan pada laga kali ini. Satria Muda mampu mempertahankan keunggulan hingga akhir balapan.
Di antara 12 pemain Satriya Muda, hanya Vidyanta Putra Teja yang gagal mencetak satu poin pun di laga ini. Sedangkan Reynaldo Garcia Zamora memimpin dengan 27 poin, Elgin Cook dengan 21 poin, dan Juan Laurent Kokotiputra dengan 11 poin.
Kemenangan tersebut membuat Satria Muda mampu membalas kekalahan The Knights di musim reguler (0-2), menyingkirkan mereka di babak playoff (2-1). Setelah itu, Satria Muda yang menjadi pemenang antara Dewa United Banten dan Burung Enggang Kalimantan akan menunggu lawannya.
Kami sangat bersemangat menghadapi pertandingan penentu dan siap melaju ke babak semifinal,” kata Elgin Cook usai memenangkan pertandingan ini.
Dalam pertarungan hidup atau mati ini, para Ksatria dipimpin oleh Travin Thibodeaux dan CJ Gettys. Aliansi asing mencetak 43 poin di pertandingan terakhir. Perjalanan tim solo rookie ini berakhir di babak pertama babak playoff.
Pravira Har dan Band menang gemilang saat menjadi tuan rumah RANS. Tim asuhan David Singleton menang dengan skor 100-74. Pravira lolos ke semifinal dengan keunggulan 2-1 melawan RANS.
Pravira mencetak 61 poin di babak pertama, termasuk 36 poin di kuarter kedua. Praveera mencetak 24/40 tembakan (60 persen) dalam 20 menit tersebut. Pravira tanpa Brandon Francis, yang dikeluarkan dari lapangan dua menit setelah John Fields III terlibat dalam pertengkaran di lapangan. Tanpa Francis, Praveera bisa saja mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan.
Manuel Suarez menjadi top skorer dengan 24 poin dan 10 rebound. Yudha Saputera finis dengan 21 poin dan 10 assist. Antonio Hester menyumbang 19 poin dan 19 rebound dari bangku cadangan. Francis mencetak 11 poin sebelum dikeluarkan.
Berbeda dengan tim RANS, momentum pemulihan mereka terhenti di kuarter ketiga. RANS lebih baik, membukukan keunggulan 26-18 pada kuarter tersebut. Namun kelemahan RANS kembali ditemukan dan Pravira mampu menyingkirkannya. LeBrian Nash mencetak 25 poin. Sedangkan Daniel Salamina finis dengan 14 poin dan Kenneth Funderburk Jr. dengan 13 poin dari bangku cadangan.
