0 0
Read Time:3 Minute, 24 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Samsung meluncurkan tiga sensor kamera ISOCELL baru yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan fotografi berbeda. Ada ISOCELL HP9, ISOCELL GNJ, dan ISOCELL JN5.

Mengutip 9to5Google Minggu (30 Juni 2024) ISOCELL HP9 merupakan sensor telefoto 200MP pertama di industri yang dirancang khusus untuk smartphone. Sensor Samsung ini berukuran 1/1,4 inci dan memiliki dimensi piksel 0,56 mikrometer.

HP6 menggunakan teknologi lensa mikro bias tinggi yang inovatif untuk meningkatkan pengumpulan cahaya dan meningkatkan fokus otomatis. Dengan begitu, foto yang diambil dari jarak jauh akan lebih jelas dan detail.

Berikutnya ISOCELL GNJ merupakan sensor dual pixel 50MP dengan ukuran 1/1,57 inci. Sensor kamera ini diklaim dapat meningkatkan kualitas video, mengurangi artefak foto, dan mengurangi konsumsi daya.

GNJ diklaim fleksibel jika digunakan sebagai kamera utama atau kamera ultra wide-angle dan cocok untuk berbagai macam smartphone. ISOCELL JN5, sebaliknya, adalah sensor 50MP yang dirancang untuk kebutuhan berbeda.

Ukuran sensor kamera ini adalah 1/2,76. Sensor tersebut dikatakan cocok untuk digunakan pada lensa utama smartphone kelas menengah, lensa sudut ultra lebar, dan bahkan lensa telefoto.

Ketiga sensor baru ini akan tersedia di smartphone Android generasi berikutnya. Namun Samsung belum mengumumkan jajaran perangkat yang akan menggunakannya.

Namun ada beberapa spekulasi mengenai penggunaan sensor ISOCELL.

Ada laporan bahwa ISOCELL HP9 kemungkinan akan menggantikan sensor 200MP di Galaxy S24 Ultra, sedangkan ISOCELL GNJ kemungkinan akan ditampilkan di Pixel generasi berikutnya.

Sementara itu, Samsung dikabarkan akan kembali menerapkan desain ikoniknya pada smartphone Android terbarunya, khususnya Galaxy S25 Ultra.

Kabarnya, pihak perusahaan akan menghadirkan kembali elemen desain model HP Samsung sebelumnya dan dipadukan dengan teknologi modern untuk memberikan nuansa nostalgia.

Meski Galaxy S24 Ultra dikenal terlihat tipis dan ramping, namun banyak orang yang merasa smartphone Android ini kurang nyaman untuk digenggam.

Namun sepertinya ini menjadi produk unggulan di jajaran ponsel Android terbaru Samsung. Mengutip Phone Arena, Jumat (28 Juni 2024), Galaxy S25 Ultra bakal mengusung desain melingkar.

Informasi ini dibocorkan oleh @IceUniverse. Ia dengan yakin menambahkan bahwa Galaxy S25 Ultra akan terus mendukung S Pen.

Samsung memperkenalkan ide desain sudut melengkung pada Galaxy S21 Ultra. Namun IceUniverse mengklaim bagian tepi HP Galaxy S25 Ultra akan membulat sepenuhnya.

Jika benar, apakah konsep tepi membulat pada Galaxy S25 Ultra akan mirip dengan Pixel 8a?

Smartphone Android baru Samsung juga dikabarkan akan hadir dengan dua kamera baru, termasuk sensor ultra-wide-angle 50MP dan sensor telefoto 50MP.

Sebelumnya, perusahaan asal Korea tersebut menggunakan chipset Exynos 2500 dengan prosesor 3nm. Namun kecil kemungkinan chip ini akan dirilis tepat pada waktunya untuk diluncurkan.

Rumornya, Galaxy S25 akan hadir dengan dua prosesor berbeda. Kini, sesuai laporan bocoran terbaru, ponsel ini hanya akan hadir dengan prosesor Snapdragon 8 Gen 4.

Seri Galaxy S25 tidak akan menggunakan chipset Exynos, menurut analis Ming-Chi Kuo yang dikutip Gizchina, Kamis (20 Juni 2024).

Ia mengungkapkan, Samsung kemungkinan besar akan menggunakan chip Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4.

Samsung sebelumnya telah menggunakan chipset Qualcomm di seri Galaxy S-nya, dimulai dari seri S23 yang semuanya menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 2.

Keputusan ini berasal dari dua faktor. Salah satunya adalah laporan bahwa Samsung mengalami masalah kapasitas produksi dengan chipset 3nm Exynos 2500 miliknya.

Pengembangan Exynos 2500 untuk Galaxy S25 ternyata kurang memuaskan karena chipnya masih belum cukup bagus untuk diproduksi massal.

Faktor kedua, menurut Ming-Chi Kuo, Samsung saat ini sedang mencari alternatif chipset yang lebih murah.

Hal ini juga dimungkinkan dengan menggunakan chipset Dimensity 9300+ pada Galaxy Tab S8+. Alasan penggunaan chipset ini karena harganya yang murah.

Selain itu, ada rumor bahwa Samsung mungkin akan memberi daya pada smartphone lipat Galaxy Z Flip 6 dan Z Fold 6 yang akan datang dengan SoC Snapdragon 8 Gen 3, yang berarti Samsung saat ini menggunakan Exynos sebagai chipset utama di smartphone andalannya tidak mempertimbangkannya.

Pencarian chip alternatif dilakukan karena penggunaan chip Snapdragon 8 Gen 4 berpotensi menaikkan harga seri Galaxy S25. Kenaikan harga tersebut tidak main-main, diperkirakan harga chip akan naik 25-30%.

Kenaikan harga chip tentunya akan berdampak pada harga jual seri S25. Di sisi lain, jika Samsung hanya memilih Snapdragon 8 Gen 4, Qualcomm dan TSMC bisa mendapatkan keuntungan besar dari peningkatan pesanan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D