0 0
Read Time:3 Minute, 14 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Samsung berencana memperluas jangkauan Galaxy AI ke lebih banyak perangkat. Setelah berpartisipasi di seri Galaxy S, Samsung memperkenalkan fitur ini ke seri Galaxy A.

Mengutip informasi GSM Arena yang dikirimkan pada Rabu (8/7/2024), laporan terbaru mengklaim bahwa Galaxy A55 dan Galaxy A35 akan menjadi model Galaxy A pertama yang mendapat pembaruan Galaxy AI. Fitur ini merupakan bagian dari One UI 6.1.1.

Namun jadwal peluncuran perangkat ini belum diketahui. Ada indikasi Samsung tidak akan meluncurkannya dalam waktu dekat.

Selain itu, mungkin saja tidak semua fitur Galaxy AI akan tersedia di perangkat kelas menengah. Hal tersebut bukan tanpa alasan, mengingat Galaxy A55 dan Galaxy A35 tidak secanggih seri Galaxy S.

Laporan ini juga tidak mengungkap secara detail apakah model Galaxy A lainnya juga akan menerima pembaruan Galaxy AI. Namun, tidak menutup kemungkinan Samsung akan membatasi kehadiran Galaxy AI hanya untuk perangkat kelas menengah.

Sebelumnya, Presiden Samsung Electronics dan Head of Mobile Experience Business TM Roh menyatakan, pada akhir tahun 2024, Samsung ingin memiliki 200 juta perangkat dengan Galaxy AI.

Hal ini terungkap pada 10 Juli di Samsung Unpacked di Paris, Prancis. Sasaran ambisius tersebut terungkap hanya beberapa bulan setelah Samsung meluncurkan Galaxy AI pada awal tahun 2024, tepatnya pada acara Unpacked pada pertengahan Januari lalu.

Namun bisakah hal itu tercapai hanya dalam waktu satu tahun? Lantas, sudah berapa banyak perangkat yang mengadopsi Galaxy AI dan bagaimana strategi Samsung?

Sebagai tanggapan, Patrick Chomet dari Samsung mengatakan bahwa lebih dari 100 juta perangkat Samsung saat ini terhubung ke Galaxy AI.

“Saya rasa saat ini kita punya lebih dari 100 juta (perangkat Galaxy AI yang terhubung). Saya tidak bisa menyebutkan angka pastinya karena setiap harinya bergerak sangat cepat,” ujar Patrick Chomet dalam wawancara di acara Unpacked Techno Liputan6 di Paris beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan, seperti yang disebutkan oleh presiden Samsung Mobile TM Roh, target 200 juta perangkat Galaxy AI yang terhubung akan tercapai pada akhir tahun 2024.

Perangkat berkemampuan Galaxy AI dimulai dengan seri Galaxy S24 dan Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6. Lalu ada perangkat andalan yang mendapatkan Galaxy AI melalui pembaruan perangkat lunak.

Patrick antara lain menyebutkan Z Fold 5, Z Flip 5, Z Fold 4, Z Flip 4, seri S23, seri S22, seri Galaxy Tab S9, seri Galaxy Tab S8.

Selain perangkat tersebut, kehadiran Galaxy AI pada wearable seperti Galaxy Buds3, Galaxy Buds3 Pro, Galaxy Watch 7 Series, dan wearable baru Samsung juga akan menambah jumlah perangkat yang menggunakan Galaxy AI.

Sementara itu, EVP dan Head of Smartphone S/W Engineer Group MX Jisun Park mengatakan untuk menambah jumlah perangkat Galaxy AI yang terhubung, Samsung juga akan terus melakukan penelitian dan kemungkinan memperluas fungsi AI ke Galaxy A. seri.

“Untuk menghadirkan Galaxy AI ke perangkat seri Galaxy A, kami perlu mempertimbangkan banyak faktor, terutama dalam hal fitur perangkat,” kata Park.

Faktor-faktor ini termasuk hambatan dalam hal perangkat keras, fitur, suara, dll.

“Kami sedang mempertimbangkannya dan berharap mendapatkan sumber daya yang tepat untuk menerapkan atau memperluas Seri A. Kami sedang mengusahakannya, tapi belum ada keputusan mengenai hal itu,” tambahnya. 

Patrick Chomet menambahkan, Galaxy AI hadir untuk mempermudah semua generasi pengguna, sehingga perusahaan berupaya menambahkan fitur Galaxy AI ke lebih banyak perangkat.

Ia mencontohkan, ibunya adalah orang yang tidak peduli dengan AI atau nama-nama fitur tertentu, namun sebagai pengguna smartphone yang banyak menggunakan kamera, ibunya justru terbantu dengan fitur-fitur yang benar-benar berfungsi berkat AI. Salah satunya adalah penghapus objek atau disebut juga dengan penghapus objek foto. 

Patrick pun mengungkapkan banyak orang yang merasakan hal tersebut. Tanpa mengetahui nama fitur atau teknologi di baliknya, pengguna hanya membutuhkan perangkat yang membuat hidupnya lebih mudah dan sederhana. 

Menurutnya, Samsung membuat kecerdasan buatan yang terus berkembang, dalam hal ini smartphone dengan Galaxy AI, menjadi lebih mudah bagi banyak orang.

“Jadi bagi pengguna, ini bukan tentang AI, ini tentang pengalaman pelanggan terbaik yang bisa mereka dapatkan dari pengembangan AI (yang dilakukan Samsung),” imbuhnya. 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D