0
0
Jakarta – Sesi tes MotoGP 2024 digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia. Dari hasil tersebut, Yamaha tertinggal dari Ducati. Tentu saja hal ini menjadi kekhawatiran para penggemarnya.
Empat pebalap pengguna ban Ducati meraih hasil bagus pada tes di Sirkuit Sepang, Francesco Bagnaia, Jorge Martin, Enea Bastianini, dan Alex Marquez.
Namun bagi Yamaha secara tim, kemunduran bukanlah masalah besar. Tetap saja tujuannya adalah untuk mengembangkan sepeda motor menjadi lebih baik di balapan mendatang.
Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli menjelaskan banyaknya perubahan yang mereka lakukan. Mulai dari pengembangan mesin baru, peningkatan aerodinamis, hingga penambahan mesin belakang pendek.
Area utama yang kami kerjakan adalah mesin dan aerodinamis dan kami juga memperkenalkan mesin belakang pendek, kata Meregalli dikutip dari situs resmi MotoGP.
Menurut Meregalli, seluruh perubahan yang dilakukan Yamaha telah disetujui oleh pebalapnya, Cal Cruthlow, Fabio Quartararo, dan Alex Rins. Pengaruhnya terhadap performa sepeda motor bisa dirasakan.
“Motornya sangat cepat dan aerodinamisnya membantu pengendara untuk berbelok dan sistem start belakang memperlambat roda dan mempercepatnya lebih banyak,” ujarnya.
Di antara pebalap Yamaha, Fabio Quartararo menjadi yang tercepat selama tiga hari pengujian. Ia juga diperkirakan akan memimpin tim di MotoGP 2024.
Namun kabarnya tak mudah bagi Yamaha meraih podium di musim 2024. Pasalnya tim seperti KTM dan Aprilia juga punya ban bagus.
“Memang benar masih ada kemungkinan penutupan, masih banyak waktu untuk bekerja musim ini untuk menguranginya, tapi kami tidak terlalu khawatir,” ujarnya. Peristiwa Marc Marquez di MotoGP Portugal 2024, Federal Oil Open Voice Federal Oil turut berduka atas kejadian yang menimpa atlet Tim MotoGP Gresini Racing, Marc Marquez di sisa leg MotoGP Portugal 2024, Minggu 24 Maret. dianrakyat.co.id.co. id 26 Maret 2024
