dianrakyat.co.id, Jakarta – Salesforce, pemimpin dalam platform CRM bertenaga AI, kembali membuat terobosan dengan meluncurkan agen AI otonom bernama Agentforce.
Perusahaan menjelaskan bahwa agen AI otonom ini dirancang untuk melakukan berbagai tugas di sektor penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan secara efisien dan efektif.
Diperkenalkan sebagai bagian dari platform Salesforce di Dreamforce 2024, Agentforce memungkinkan organisasi mana pun membuat, menyesuaikan, dan menjalankan agen AI tanpa menulis sebaris kode pun.
“Agentforce mewakili kedatangan gelombang ketiga kecerdasan buatan, yang bergerak melampaui teknologi penerbangan menuju era baru yang ditandai dengan agen cerdas,” kata Marc Benioff, ketua dan CEO Salesforce, di webinar Dreamforce 2024.
Dia menjelaskan bahwa Agentforce memiliki hasil yang tidak terlalu menyesatkan (tingkat spekulasi yang rendah), yang secara aktif berkontribusi terhadap kesuksesan pelanggan.
“Tidak seperti platform lainnya, Agentforce adalah solusi revolusioner dan tangguh yang mengintegrasikan AI ke dalam setiap pergerakan dan terintegrasi penuh ke dalam keseluruhan perjalanan pelanggan,” ujarnya.
Agentforce: hubungan sempurna antara manusia dan kecerdasan buatan
Agentforce adalah teknologi virtualisasi revolusioner yang memungkinkan integrasi tanpa hambatan dengan alur kerja, meningkatkan efisiensi organisasi, dan meningkatkan produktivitas.
Didukung oleh mesin penalaran Atlas, agen ini mampu menganalisis data, mengambil keputusan, dan melakukan tugas secara mandiri. Toolkit berkode rendah memudahkan pengguna membuat agen yang tidak memerlukan keterampilan teknis.
“Sementara platform lain mengharuskan pelanggan untuk menyediakan AI mereka sendiri, Agentforce menyediakan platform yang dibuat khusus dan siap digunakan langsung oleh peserta,” jelas Mark.
Mitra utama seperti Amazon Web Services, Google, dan IBM berpartisipasi dalam jaringan mitra Agentforce, sehingga pelanggan dapat menggunakan agen AI yang telah dikonfigurasi sebelumnya untuk berbagai sektor bisnis.
Contoh menarik lainnya adalah Wiley, yang mengalami peningkatan lebih dari 40 persen dalam penyelesaian kasus pelanggan setelah berpindah ke Agentforce.
Salah satu keunggulan Agentforce adalah kemampuannya untuk menyediakan layanan pelanggan yang didukung AI secara real-time dan lancar.
Dengan data cloud yang dibangun ke dalam platform Salesforce, Agentforce dapat mengakses dan menganalisis data di seluruh sistem tanpa menyalinnya.
Hal ini memungkinkan agen AI untuk bertindak dengan kecerdasan tinggi, memberikan umpan balik tepat waktu, dan bahkan memberikan intervensi manusia bila diperlukan.
Mark berkata, “Visi kami adalah menjadikan Agentforce tertanam dalam 1 miliar agen AI di seluruh dunia pada tahun 2025.”
Dalam dunia bisnis yang terus berubah, kehadiran agen cerdas seperti Agentforce menjadi solusi bagi perusahaan yang ingin meningkatkan daya saingnya.
Dengan kemampuan otonom dan fleksibilitas, Agentforce tidak hanya meningkatkan efisiensi, namun juga membuka peluang baru untuk kolaborasi manusia-AI di masa depan.