dianrakyat.co.id, Jakarta – Temui Julian Darvis. Darvis menunjukkan bukti bahwa Gunavan memintanya membantu menggelapkan uang perusahaan. Darvis memberi bukti uang telah ditransfer ke rekening Gunawan.
Julian menilai bukti tersebut belum cukup untuk menuduh Gunawan terlibat dalam pembunuhan orang tua Shafira. Julian bertanya pada Darvis apakah dia tahu Darvis membunuh orang tua Shafira.
Sementara itu, Tania menjawab telepon Shafira. Shafira marah karena Tania ingin membatalkan laporan Romi ke polisi. Tania mengatakan bahwa Romi sedang menahan Yuda. Tania mengancam akan membunuh Yehuda jika terus melaporkan kejahatan tersebut ke polisi. Shafira bilang dia tidak akan membiarkan Tania melakukan itu. Daniah, jangan korbankan dirimu demi Yehuda.
Gani tidak tega mendengar Yehuda berteriak meminta makanan dan minuman. Yehuda belum makan atau minum selama tiga hari, dan dia pasti sangat lapar dan haus. Yehuda tersenyum pada Gani yang membawakan Yehuda segelas air. Yuda mengatakan, Kani sebenarnya adalah orang yang baik. Mengapa Anda ingin mengikuti perintah Raphael? Kani bilang dia ingin banyak uang. Yehuda langsung meyakinkan Gani.
Mobil Gunawan melaju ke halaman dan berhenti di depan rumah. Gunawan dan Raphael turun dari mobil. Gunawan menyambut Tania dengan ramah.
Rafael langsung masuk ke dalam rumah tanpa menyapa Dania. Gunavan memanggil Tania untuk masuk, tapi Tania bilang dia akan tinggal sebentar. Kemudian Raphael mendengar Gunavan berbicara dengan Tania. Gunawan mengatakan, bukan Romawi yang merebut Yehuda.
Ray ingin meninggalkan rumah. Ponselnya berdering. Ray melihat nomor tak dikenal itu. Tapi Ray tetap mengambilnya. Rey bergidik mendengar suara Yehuda. Bos? Dimana bosnya? Yehuda bilang dia ditangkap oleh Raphael! Ray bertanya di mana. Entah di mana tempatnya, tapi letaknya di tengah hutan!