KAIRO – Sebuah penemuan luar biasa terjadi di kota kuno Ketalhöyk, Turki, yang didirikan 9.000 tahun lalu. Para arkeolog menemukan roti tidak beragi berusia 8.600 tahun!
Menurut Ibnu Kasir dan Imam As-Suyuti pada tahun tersebut, Nabi Adam diperintahkan Allah Ta’ala turun ke bumi pada tahun 5872 SM.
Pendapat ini tercatat dalam Qashash al-Anbiya Ibnu Katsir dan Pangang az-Zuhur Imam as-Suyuti. Artinya Adam dan istrinya Hawa turun ke bumi 8 ribu tahun yang lalu.
Menurut IFL Science, Minggu (10/3/2024), meski ditemukan roti tua di Yordania, ternyata roti tersebut merupakan roti tertua di dunia. Roti jenis ini sudah ada sejak 6.600 SM. Itu pasti sudah diubah.
Roti ini dibungkus secara khusus dan dikubur di dalam oven agar tetap awet. Dr. Ali Umut Turkkan, kepala delegasi arkeologi di Universitas Anadolu, mengatakan struktur oven yang berisi tanah liat membantu menjaga roti tetap hidup selama ribuan tahun.
Penemuan roti menunjukkan bahwa masyarakat Catalhoyuk memiliki pengetahuan tentang fermentasi dan penyiapan adonan roti. Hal ini mewakili perkembangan penting dalam sejarah manusia, dari gaya hidup nomaden ke gaya hidup menetap dan bertani.
Chattalhoek sendiri merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, dan merupakan salah satu pusat kota pertama di dunia. Kota ini berpenduduk 8.000 orang dan merupakan bukti peternakan hewan dan tumbuhan.
Keberadaan toko roti menegaskan peran Katalhoik sebagai pusat pengembangan budaya dan teknologi. Dr. Dia mengatakan bahwa Turku adalah “awal dari industri makanan” dan “salah satu perhentian” dalam sejarah manusia.
Meskipun roti kuno disebutkan di Yordania, namun penemuan roti penghuni pertama di Kataloik menunjukkan perkembangan teknologi pengolahan makanan pada masa itu. Roti ini bukan hanya roti tidak beragi, melainkan roti beragi dan memiliki tekstur yang kompleks.
Penemuan-penemuan ini memberikan pengetahuan baru tentang bagaimana masyarakat zaman dahulu hidup dan mengembangkan teknologi dan budayanya. Roti ini menjadi bukti bahwa manusia sudah mampu mengolah makanan dan bercocok tanam sejak zaman dahulu.