dianrakyat.co.id, Jakarta Kasus korupsi timah senilai Rp 271 triliun dengan tersangka Harvey Moeis, suaminya Sandra Dewi, akhirnya sampai ke sidang anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka. Ia mengecam ucapan yang menyerang BUMN PT Timah.
Rieke Diah Pitaloka menjelaskan PT Timah sebagai BUMN mendukung Komisi VI. Sejauh ini situasi penyelenggaraan dan pameran terlihat baik. Siapa sangka akan ada skandal korupsi di PT Timah?
“Terus ada kasus seperti ini, tapi yang utama ini bisa menjadi langkah awal menata PT Timah yang banyak melakukan penelitian dan harus ada penyidikan untuk tujuan yang sama dari BPK,” ujarnya. bintang sinetron Bajaj Bajuri.
Rieke Diah Pitaloka mengatakan kerugian negara sebesar Rp 271 triliun masih bisa bertambah. Oleh karena itu, putusan terhadap 16 orang tersangka korupsi timah saja tidak cukup.
Terekam dalam video diskusi di kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (2/4/2024), penetapan status tersangka terhadap Helena Lim, Harvey Moeis dan kaki tangannya tidak akan menyelesaikan masalah. Harus ada efek jera.
“Sehingga kita bisa mengungkap apa yang terjadi di PT Timah karena kerugiannya besar dan peluangnya besar. Lebih dari itu, jika kita memperhatikan matinya lingkungan hidup,” kata Rieke Diah Pitaloka.
“Nah, yang jadi tersangka (korupsi) ada 16 orang. Tapi menurut saya itu belum cukup untuk menyelesaikan masalah,” imbuh bintang Staring Husbands itu.
Rieke Diah Pitaloka lantas mengajak masyarakat Indonesia untuk berkaca pada kasus sebelumnya yakni jual beli emas palsu yang dilakukan PT Aneka Tambang. Kasus ini awalnya menimbulkan kehebohan.
“Tidak ada kata-kata seperti ini, seperti yang terjadi kemarin di Aneka Tambang, bagaimana jual beli emas yang salah sehingga merugikan negara, terus membeku,” kata Rieke Diah Pitaloka.
Diberitakan sebelumnya, Jaksa Agung Harvey Moeis ditangkap karena dugaan korupsi. Dia dikurung dan diisolasi selama tujuh hari. Sandra Dewi belum bisa menjenguk.