0 0
Read Time:3 Minute, 30 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Ridwan Kamil tak hanya dikenal sebagai pejabat, tapi juga banyak mendesain masjid. Karya arsitekturnya tersebar di Indonesia dan dunia. Salah satu karyanya yang terkenal adalah Masjid Syekh Azlin di Palestina.

Di dalam negeri, pria yang akrab disapa Emil ini merancang Masjid Al Jabbar yang terletak di Bandung, Jawa Barat. Dengan desain yang unik, usaha Emil dalam setiap desainnya membuahkan hasil yang baik. Pria 52 tahun itu pun mengaku pernah digaji Rp 9 miliar sebagai arsitek.

“Buka dapur ya, biayanya 9 miliar (Rp),” kata Emil menjawab pertanyaan presenter Prabhu Revolution, dalam tayangan televisi tentang video lama yang kembali viral di TikTok yang diunggah TikTok. Akun @arsikons, Rabu 29 Februari 2024.

Pembayaran ini diterimanya sebelum menjadi Wali Kota Bandung. Kang Emil menjabat Wali Kota Bandung periode 2013–2018, kemudian terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat pada 2018–2023. Prabhu berkata, “Wow, sembilan miliar (rupee) sungguh besar pada saat itu.”

Lulusan University of California ini bercanda bahwa dirinya justru kehilangan banyak uang saat menjabat sebagai pegawai negeri. Ketika ditanya bangunan mana yang dia rancang dan bayar mahal, dia merasa risih menjawabnya.

“Proyeknya proyek CBD (pusat bisnis), tapi saya tidak sebutkan lokasinya karena kurang bagus,” jelasnya. 

Lebih lanjut dia mengatakan, mahalnya biaya tersebut disesuaikan dengan skala wilayah perkotaan. “Ya, gedung perkantoran dan apartemen di luar negeri,” jawabnya tentang lokasi dan jenis bangunan yang dirancangnya.

Konten yang disukai lebih dari 7.980 pengguna TikTok ini pun mendapat banyak reaksi dari netizen. Mereka juga mengetahui bahwa Kang Emil juga merupakan bagian dari tim yang mengerjakan proyek terkenal Marina Bay Sands di Singapura.

“Mungkin 9M, bareng tim kan, Kang?” tanya warganet yang belum bisa dikonfirmasi.

“Belajar arsitektur juga sangat sulit, itu salah satu mata pelajaran tersulit di dunia lho. Tapi kalau beneran jadi arsitek, wah gaji eksekutifnya bakal meroket,” timpal yang lain.

Salah satu netizen berkata, “Sebagai guru mengaji, saya menerima gaji sebesar Rs 150 ribu per bulan.”

Netizen itu membalas: “Saya mendukung Kang Emil sebagai arsitek.”

“Tapi desain Kang Emil keren banget,” aku warganet. 

Baru-baru ini, Emil menyedot perhatian publik ketika baliho bergambar dirinya terpampang di jalanan Ibu Kota. Baliho terakhir menarik perhatian karena gambar di baliho itu menyebutkan mantan Gubernur Jawa Barat itu sedang berkunjung ke Jakarta.

Seperti dikutip saluran berita dianrakyat.co.id, 22 Februari 2024, Dalam foto billboard tersebut, Ridwan terlihat mengenakan kaos putih berbalut kemeja flanel biru, ia juga membawa tas ransel berukuran besar. “Mau kemana Kang? OTW Jakarta ya?” Demikian yang tertulis di baliho Ridwan.

Wakil Sekjen Partai Golkar Melchias Marcus Makeng mengatakan baliho itu bisa diartikan sebagai kode agar Ridwan berangkat ke Jakarta atau mencalonkan diri di Pilkada DKI. Segala kemungkinan akan dipertimbangkan matang-matang oleh Partai Golkar, kata Makeng saat pengukuhan berlangsung, Kamis, 22 Februari 2024.

Lebih lanjut, Makeng mengatakan, Golkar selalu menganalisis jajak pendapat dan Ridwan selalu mendapat nilai tinggi di berbagai jajak pendapat. Patuhi aturan internal partai yang salah satu acuannya adalah jajak pendapat, jelasnya.

Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) pada 8-15 Januari 2024, RK memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon Gubernur DKI Jakarta (CAGB). Ia mengalahkan nama-nama lain antara lain Anees Baswedan, Basuki Tjahaja Puranama, dan Sandiaga Uno.

Dalam keterangan tertulisnya, Direktur Riset LSJ Fetra Ardianto mengatakan, hasil jajak pendapat menunjukkan RK merupakan calon Gubernur DKI terkuat. RK diyakini berpeluang besar untuk bertarung di Pilkada serentak tahun ini.

Mereka melakukan survei terhadap 880 warga DKI yang sudah mempunyai hak pilih, dengan pemilih RK menduduki peringkat teratas. Mantan Wali Kota Bandung itu mengalahkan nama besar lainnya seperti Tri Rismaharini.

Fetra menjawab, “Saat LSJ menanyakan responden siapa yang akan mereka pilih jika Pilgub DKI digelar sekarang, terungkap Ridwan Kamil memimpin dengan 23,4 persen.”

Di bawah RK, ada Tri Rismaharini dengan perolehan suara 19,2%; Anees Rasid Baswedan dengan jumlah pemilih 18,4 persen; Nama Basuki Tajhaja Purnama juga muncul dengan partisipasi pemilih sebesar 8,7%; Heru Budi Hartono dengan jumlah pemilih 5,5%; Kaisang Pangarep dengan partisipasi pemilih 3,9 persen; Sandiaga Salauddin Uno dengan jumlah pemilih 3,5%; Setelahnya, Ahmed Sahroni dengan elektabilitas 3,2 persen.

Tak hanya mendominasi perolehan suara pemilu sebagai calon gubernur DKI, ia juga menjadi sosok yang paling diterima pemilih di RK Jakarta. Hasil survei tingkat akseptabilitas RK sebagai calon gubernur DKI mencapai 80,7 persen.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D