dianrakyat.co.id, Jakarta Melly Goeslaw yang dikenal sebagai ratu soundtrack Indonesia punya resep khusus dalam menulis lagu tema film. Resep ini diungkap pengarang lagu “Ayat-ayat Cinta” dan “Sampe Tutup Panon” itu saat membawakan soundtrack film Ipar Is Maut.
Melly Goeslaw rupanya lebih suka membaca dialog dalam naskah beberapa kali. Menurutnya, naskah film tersebut merangsang imajinasinya dan meningkatkan halusinasinya. Dari sana, ritme dan kata-kata mulai terbentuk.
“Jika saya diberi naskah, saya suka membacanya. Daripada novel atau apa pun, saya membaca skenario karena ada dialognya. “Halusinasiku lebih tinggi saat membaca naskahnya, aku bisa membacanya beberapa kali,” kata Melly Goeslaw.
Membaca naskahnya lebih banyak lagi membuat pelantun “Seandainya” dan “Resep Surga” itu tenggelam dalam konflik dan memahami apa yang terjadi pada karakternya. Dari situlah lahir ide menulis lagu dari sudut pandang berbeda.
Saat ditemui wartawan di Sukabumi, Jumat (15/3/2024), Melly Goeslaw mengaku hal serupa juga terjadi saat ia menulis lagu “Tak Pantas” yang menjadi soundtrack film Ipar Is Maut karya Hanung Bramantyo. “Tidak Pantas” dinyanyikan oleh Mytha Lestar.
“Dari sana, itu menjadi cerita film animasi. Jika kita (menulis) lagu tema, kita harus mendedikasikan diri kita pada filmnya. “Kami harus membayangkan suara itu di layar besar dengan volume besar,” ujarnya.
Tantangan lainnya, soundtrack biasanya juga muncul di akhir film dan credit roll. Oleh karena itu diperlukan lagu-lagu dengan aransemen yang lebih dahsyat. Hal tersebut tidak terlihat pada Melly Goeslaw dan suaminya Anto Hoed.
“Harus di credit, jadi harus besar dan hebat. Gampang susahnya menyiasatinya,” kata Melly Goeslaw, lalu menambahkan, “Dibutuhkan pola pikir yang kuat dibandingkan membuat lagu biasa-biasa saja.”
Ipar Is Maut diproduksi oleh MD Pictures yang dibintangi oleh Deva Mahenra dan Michelle Ziudith dari thread viral Eliza Sifaa. Meski ceritanya viral di dunia maya, Melly Goeslaw tetap membaca naskah saat menulis lagu tersebut.
“Jadi aku pertama kali membaca cerita ini dari naskahnya, lalu aku sadar, Oh, cerita ini sudah viral di media sosial. Aku tidak mau diganggu, fokuslah pada naskahnya,” ujarnya.