dianrakyat.co.id, JAKARTA – Perusahaan First Light Fusion Yarnton, Oxfordshire, Inggris, menyatakan telah mencapai tonggak penting dalam upayanya merancang pembangkit listrik yang mampu menghasilkan energi dari fusi nuklir. . Perusahaan telah meningkatkan jangkauan kartrid yang menembakkan bahan bakar sebanyak 10 kali lipat.
First Light Fusion diluncurkan di BBC pada Jumat (5/4/2024), mengatakan pengembangan tersebut penting untuk desain pembangkit listrik komersial. Mila Fitzgerald, ilmuwan di perusahaan tersebut, menyebut langkah ini menarik.
Fusi nuklir bekerja dengan memanaskan partikel-partikel kecil dan memaksanya menjadi lebih berat dan melepaskan energi yang berguna. First Light Fusion sedang mengejar bentuk fusi baru dengan mengompresi target bahan bakar fusi menggunakan proyektil yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Tantangannya adalah mereka harus mampu meluncurkan proyektil secara akurat, namun tetap stabil saat mengenai bahan bakar fusi (yang merupakan elemen kunci dalam desain reaktor ringan fusi).
Sebagai bagian dari program percontohannya, First Light Fusion bulan ini berhasil meningkatkan jarak “kebuntuan” saat menembakkan selongsong peluru dari 10mm menjadi 10cm. Saat kita memasuki era komersialisasi tenaga fusi, tim berfokus pada penyelesaian tantangan teknik utama dalam pembangkit listrik.
“Untuk mencapai energi fusi yang komersial, terjangkau, dan terukur sebagai bagian dari bauran energi masa depan, kita perlu memecahkan masalah mendasar pembangkit listrik, dan dengan cara yang sesuai dengan fisika,” kata First Light, Dr. Nick Hawker, Pendiri dan CEO Fusion
Fitzgerald, yang memimpin proyek ‘Dead End’, mengatakan program ini merupakan momen penting bagi First Light Fusion. Dan hasil kerja keras, waktu dan dedikasi seluruh tim, ujarnya.
First Light Fusion berencana membangun pangkalan baru yang lebih besar di Culham (sebelumnya merupakan rumah bagi fasilitas Joint European Tors (JET)) sebelum pengujian berakhir pada Desember 2024.
Pembangkit listrik tersebut, yang dijalankan oleh Badan Energi Atom Inggris, menghasilkan rekor jumlah daya untuk reaktor fusi dalam pengujian terbarunya. Pemerintah Inggris berharap dapat membangun pembangkit listrik fusi pertama di dunia di Nottinghamshire, yang akan beroperasi pada tahun 2040.