0 0
Read Time:3 Minute, 7 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Pendaftaran jurnalis dan media dibuka mulai 16 Maret 2024 hingga 5 Maret 2024 untuk World Water Forum ke-10 yang digelar di Bali pada Selasa 18 hingga 25 Mei 2024. Pendaftaran dapat dilakukan di https://media.worldwaterforum.org.

“Media asing yang datang dari luar negeri perlu mendapat perhatian karena ada berbagai syarat yang harus dipenuhi. Usman Kansong, Direktur Jenderal Informasi dan Humas (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Cominfo) mengatakan pada 22 /04/2024, “Untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi websitenya. Lihat websitenya,” ujarnya.

Menurut Usman, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga akan memanfaatkan Media Center sebagai pusat informasi Forum Air Dunia ke-10. Media centernya terletak di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) 2, tepat di sebelah Balai Tanjung Benoa dan Balai Legian.

“Di sini kami akan menyajikan siaran pers, foto, video, dan konten informasi pendukung lainnya. “Pemberitaan di beberapa wilayah masih terbatas, sehingga kami akan menyediakan kontennya di Media Center,” kata Usman.

Ia menambahkan, media dan jurnalis yang tidak dapat hadir langsung di Bali dapat mengakses informasi dan konten mengenai Forum Air Dunia ke-10 di https://media.worldwaterforum.org.

“Silakan diambil dan disebarkan kembali. Semua informasi dari website juga kami simpan,” kata Usman.

Andra S. Atmavidjaja, Pakar Teknologi, Industri dan Lingkungan Hidup, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, menegaskan World Water Forum ke-10 yang digelar di Bali akan menjadi peluang emas bagi Indonesia. Tantang dan pimpin dunia dalam mengatasi tantangan air untuk bertahan hidup.

“Hal ini akan berdampak signifikan terhadap kebijakan sektor air bersih di Indonesia. Sejak awal, Indonesia secara konsisten mendorong agar permasalahan air dibahas pada tingkat tertinggi di berbagai forum. “Harus ada insentif yang kuat dari para pengambil kebijakan.

Oleh karena itu, Endra Indonesia mengatakan, pertemuan di Bali ini akan mengungkap banyak hal penting di berbagai bidang, baik ekonomi, sosial, budaya, dan lainnya terkait pengelolaan air.

 

 

Secara spesifik, ada tiga hal yang harus disepakati dalam pertemuan di Bali, Indonesia: Center of Excellence for Water and Climate Resilience yang pertama, pengelolaan air terpadu untuk pulau-pulau kecil, dan Hari Danau Sedunia atau aksi harian global. hari danau.

Oleh karena itu, kita perlu menyadari bahwa banyak danau dan laguna yang hilang di Indonesia dan negara lain, dan hal ini penting untuk dibahas karena danau merupakan sumber bahan baku, energi, bahkan pelindung banjir, kata Endra. katanya.

Sekadar informasi, World Water Forum ke-10 di Bali akan dibuka di Pantai Melasti dan dibarengi dengan Upacara Penjernihan Air Bali. Acara tersebut akan dihadiri 1500 orang dengan konsep Rahina Tumpek Uye dan upacara Segara Keerti.

Kemudian, akan diadakan Welcome Gala Dinner di GWK Culture Park pada Minggu, 19 Mei 2024 yang diperkirakan akan dihadiri 500 VVIP dan 2.500 tamu VIP. 2000 tamu hadir di lokasi kedua GWK Lotus Pond.

 

 

Kemudian, Upacara Pembukaan dan Pertemuan Tingkat Tinggi akan dilaksanakan di BICC, Nusa Dua pada Senin, 20 Mei 2024, dilanjutkan dengan pertemuan interaktif dengan pemangku kepentingan politik, tematik dan regional, serta pertemuan bilateral dengan berbagai Kepala Negara. situasi. 5500 peserta menghadiri upacara pembukaan ini.

Pada hari yang sama, pembukaan pameran dan pekan raya akan dilaksanakan di aula BNDCC Nusa Dua. Selain itu, lokasi Pameran dan Ekspo akan tersebar di BNDCC, BICC dan Pantai Kuta.  

Sesi proses politik, tematik, dan regional akan diadakan antara 20-25 Mei 2024. Sedangkan pertemuan tingkat tinggi dan pertemuan tingkat menteri akan dilaksanakan pada 20-21 Mei 2024. 

Malam Budaya (Salahui) akan dilaksanakan di Taman Bhagawan pada hari Jumat tanggal 24 Mei 2024. Acara yang dihadiri 3.000 peserta ini akan disambut dan disuguhkan dengan hidangan khas, tarian daerah, dan budaya Indonesia.

Terakhir adalah Closing Ceremony pada hari Sabtu tanggal 25 Mei 2024 di Aula Mangupura. Setelah acara ini, peserta akan diajak field trip ke Museum Air di Tabanan, Situs Warisan Dunia UNESCO Jatiluwih, Danau Batur Kintamani dan Desa Budaya Ubud.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D