0
0
dianrakyat.co.id, Jakarta -Reality Club, sekelompok lagu indie -rock di Indonesia, melarang penampilannya di Festival Musik Selatan dan Sixwest (SXSW) di Austin, Texas, Amerika Serikat. Ini setuju dengan persetujuan klub realitas adalah cara Palestina.
Dalam kata -kata hukum yang secara langsung diangkat melalui akun Instagram -nya, Reality Club mengatakan mengapa mereka terlihat di busur Amerika Serikat. AS diketahui berpartisipasi dalam komposisi dan penyediaan peralatan yang digunakan untuk melawan Palestina.
“Ingatan kami bersama jika tim adalah ketika kami pertama kali menerima panggilan untuk berpartisipasi pada tahun 2020, sebelum Amerika Utara di sekitar festival,” jelas akun sekitarnya. Terkait Instagram dari Reality Club, didirikan pada hari Kamis, 14 Maret 2024.
Keputusan itu dibuat dan dipikirkan terutama dan dinegosiasikan antara mereka dan rencana. Reality Club menyetujui bahwa keputusan itu tidak mudah, karena penampilan di ucapan adalah salah satu anggota anggota anggota anggota.
Namun, teks itu sepakat bahwa dia menyukai hati nuraninya untuk membatasi formulir, karena mereka tidak ingin setuju dengan kelompok yang akan membunuh orang -orang di Palestina. Adapun perjalanan ini ke tiga kota berkaki yang tersisa di Amerika Utara, The Reality Club mengatakan akan bekerja dengan baik dan meminta bantuan untuk membuat kesempatan untuk bekerja dengan baik.
“Kami harap Anda dapat memahami keputusan kami. Saya harap Anda akan membuat hari berikutnya. Adapun kota tiga kali dan kami akan memberikan semua bantuan kami dan selalu. Memahami dalam situasi ini,” kata -kata itu telah selesai.
Untuk menjaga kata -kata dari Antara, Jumat lalu, 23 Februari 2024, melalui kata -kata sejarah, Reality Club dilaporkan dalam “Teman. “Friends: Forever” yang terjadi pada 14-15 Maret, Reality Club muncul pada hari pertama.
Reality Club mengikuti catatan kaki di Indonesia yang bernyanyi di SXSW.
Reality Club adalah kelompok di mana karyawannya berada di Indonesia. Musik rock indie ada di depan dan Fatha Izzati, Fathia Iza, Faizi Noizbascotia Sarapin, Iqbal.
Menetapkan kembali Fimel, Reality Club berpartisipasi dalam 6 hari pertama dari 6 hari pertama Senayan Park, Central Jakarta, pada hari Sabtu, 8 Juli 2023. Sebagai penyanyi pembuka, tim menyanyikan lagu cinta Inggris.
Kelompok itu, yang dipimpin oleh Fatthia Izza sebagai penyanyi, membuka panggung dan panah. Kisah tunggal ini harus menceritakan kisah kekasih yang berjuang untuk hubungan mereka sibuk.
Segera dia menyanyikan lagu itu. Bukan hanya bernyanyi, klub kenyataan juga meminta masyarakat untuk memindahkan tubuhnya ke lantai dan kemudian melompat. Salah, publik mengikuti instruksi penyanyi dari kelompok yang didirikan pada tahun 2016.
“Hari ini kami sangat senang, ketika kami meminta Anda untuk memberi tahu Anda di lantai, ketika kami meminta Anda untuk melompat,” kata Fathaiah sebelum mulai menelepon. Di Festival 6, Reality Club juga disebut musik lain, termasuk Elast Hearts dan meninggalkannya lagi.
Dia tidak pernah pergi dari sana, penyanyi itu bertanya kepada orang -orang yang hadir untuk yang pertama. – Haruskah Anda menjadi yang terbaik untuk berbicara dengan yang pertama? Dia melakukannya. Pertanyaan itu melibatkan salah satu dari “empat musim panas” yang membahas EXE.
“Yah, ini adalah lagu yang ingin menjalin hubungan dengan yang lama. Karena ada banyak masalah dan kenangan. Sangat baik,” kata Fitsia Izzat.
Setelah memainkan lagu untuk Four Summers, The Keepty Club memainkan musik Alexandra, diumumkan dan dimodifikasi? Masing -masing menyenangkan lagu dengan mereka dengan ayat apa pun dari Firman -Nya.
