0 0
Read Time:1 Minute, 45 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Radioterapi merupakan metode pengobatan kanker yang menggunakan radiasi pengion untuk menghancurkan sel kanker. Terapi ini efektif untuk berbagai jenis kanker dan beberapa kondisi non-kanker.

Seiring dengan meningkatnya jumlah pasien kanker secara global, kebutuhan akan layanan radioterapi pun semakin meningkat.

Menurut data GLOBOCAN dari International Agency for Research on Cancer (IARC), terdapat lebih dari 19 juta kasus kanker baru dan lebih dari 10 juta kematian akibat kanker pada tahun 2020.

Pada tahun 2040, angka ini diperkirakan meningkat hingga 50 persen. 50-60 persen pasien kanker memerlukan radioterapi sebagai bagian pengobatannya. Apa tujuan utama radioterapi dalam pengobatan kanker?

Radioterapi memainkan peran penting dalam pengobatan kanker, bersama dengan pembedahan dan terapi sistemik, untuk menghentikan atau memperlambat pertumbuhan kanker.

Menurut dokter spesialis onkologi radiasi RS PELNI, dr. Sinta P. Dewi, Sp.Onk.Rad, Radioterapi dapat digunakan sebagai terapi utama pada beberapa kasus atau sebagai terapi tambahan untuk menunjang efektivitas pembedahan dan terapi sistemik.

Radioterapi juga berguna dalam mengobati kanker metastatik, kanker yang menyakitkan, dan kanker dengan pendarahan. Dengan terapi ini, pasien tidak hanya dapat menghilangkan sel kanker, tetapi juga merasakan kualitas hidup yang lebih baik dengan mengurangi gejala yang tidak menyenangkan.

 

Kini layanan radioterapi di RS PELNI sudah bisa diakses oleh mitra BPJS kesehatan. Mulai Februari 2024, Rumah Sakit PELNI, bagian dari Holding Rumah Sakit IHC Bina Medica milik negara, resmi meluncurkan layanan radioterapi untuk membantu pasien kanker mendapatkan akses pengobatan yang lebih besar.

Direktur Utama PT RS PELNI, Ary Setyo Nugroho mengatakan kerja sama dengan BPJS ini bertujuan untuk mendukung tema Hari Kanker 2024 yaitu Close the Gap Care yang fokus pada pemerataan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat.

Dengan teknologi canggih seperti CT Simulator, 3D Brachytherapy dan Linear Accelerator (LINAC) serta tim medis yang berpengalaman, RS PELNI berkomitmen memberikan layanan radioterapi berkualitas.

Rumah sakit ini mampu melayani hingga 70 pasien dalam sehari, ujarnya, mengutip keterangan resmi yang diperoleh Health dianrakyat.co.id pada Jumat, 1 November 2024. Dapat membantu pasien BPJS yang membutuhkan pengobatan intensif penyakit kanker.

Hingga saat ini, RS PELNI telah merawat lebih dari 100.000 kasus kanker sejak tahun 2020, menjadikannya sebagai center of excelent di bidang onkologi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D