0 0
Read Time:1 Minute, 58 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Dalam rangka memperingati Hari Laut Sedunia, PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) mengambil langkah nyata dengan melakukan transplantasi 500 bibit karang di Pantai Grand Watu Dodol, Banyuwangi.

Upaya ini merupakan bagian dari keberhasilan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Kegiatan ini melibatkan kolaborasi dengan Lembaga Konservasi Indonesia (ICI) dan Pokmaswas Pesona Bahari sebagai bagian dari upaya menjaga ekosistem laut.

Chairman ESG PT SPIL Andri Teja mengatakan dukungan perusahaan terhadap kegiatan ini merupakan wujud nyata tanggung jawab perusahaan dalam menjaga lingkungan laut.

“Sebagai perusahaan logistik pelayaran yang sangat fokus pada kesehatan laut, kami bertujuan untuk memberikan manfaat jangka panjang dengan memulihkan ekosistem yang rusak, mendukung keanekaragaman hayati laut, dan melalui kegiatan-kegiatan tersebut. lingkungan kita, lingkungan kita,” jelas Andrey pada 6 September 2024.

Direktur ICI Ziadatur Rizkia menjelaskan ICI bertanggung jawab atas lokasi, transplantasi, dan pemilihan benih karang.

“Kami bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk menyukseskan proyek ini. Bibit karang dipilih berdasarkan ukuran dan kesehatannya untuk memastikan kelangsungan hidup setelah tanam,” kata Ziadatur. kontrol

ICI juga akan memantau kesehatan dan kelangsungan hidup karang, serta mengisi kembali implan karang jika terjadi kematian.

Abd. Azis, Ketua Pokmaswas Pesona Bahari, menambahkan, partai harus berperan dalam mendukung sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam operasi tersebut.

“Respon masyarakat sangat positif, terlihat dari partisipasi mereka dalam seluruh kegiatan konservasi yang kami rencanakan,” ujarnya.

Selain penanaman karang, Pokmaswas Pesona Bahari rutin melakukan pembersihan pantai setiap minggu, pembersihan bawah air setiap bulan, serta program wisata edukasi untuk mengenalkan siswa dari berbagai jenjang pendidikan tentang ekosistem pesisir dan laut.

 

Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, Andri menambahkan bahwa kegiatan tersebut selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 14 (Kehidupan di bawah air) dan SDG 13 (Climate Action).

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang, seperti memulihkan ekosistem terumbu karang yang rusak, meningkatkan populasi biota laut, dan mengurangi emisi karbon melalui peningkatan kapasitas penyerapan karbon terumbu karang,” tegas Andri.

Kami berharap transplantasi ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk terus mendukung upaya Indonesia dalam menjaga lingkungan laut dan memberikan manfaat nyata bagi ekosistem dan masyarakat sekitar. PT SPIL, ICI dan Pokmaswas Pesona Bahari berkomitmen untuk mendukung dan memperluas kegiatan serupa di masa depan.

Azis berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga stabilitas ekosistem pesisir dan laut. “Bencana alam dan aktivitas manusia yang merusak lingkungan mulai menghancurkan planet kita,” kata Ajith, “dan kita harus bekerja sama untuk menjaga stabilitas ekosistem ini.”

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D