0 0
Read Time:2 Minute, 1 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta, Ketua Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia Tyas Amalia Yahya mengatakan, anak penderita kanker yang setiap hari mengikuti proses pengobatan panjang dapat mempengaruhi kondisi psikososialnya.

“Anak penderita kanker rutinitasnya sehari-hari dirawat di rumah sakit, pulang ke rumah, perawatan yang lama, sehingga dapat mempengaruhi status psikososialnya,” kata Tyas dalam Wow Day: Dukungan Psikososial Anak Melawan Kanker Kunci Kehidupan yang Lebih Baik di Masa Depan 2024 Kamis, 4 Juli, di Jakarta.

Tyas menambahkan, jika rambut anak rontok akibat kemoterapi, hal itu dapat mempengaruhi rasa percaya dirinya.

“Misalnya rambut anak rontok akibat kemoterapi, maka bisa menurunkan rasa percaya diri, terutama pada anak perempuan,” kata Tyas.

Kondisi tersebut juga bisa membuat mereka kurang percaya diri saat bermain dengan teman lainnya. Inilah kondisi psikososial yang sering dialami anak penderita kanker.

Selain itu, Tyas memaparkan permasalahan psikososial yang sering dihadapi anak penderita kanker: Anak menjadi murung, mudah tersinggung, Suasana hati tidak stabil, Tidak stabil secara psikologis dan sosial, Terbatasnya area bermain secara sosial.

“Di Pita Kuning, kami sangat prihatin dengan hal ini, sehingga perlu menyentuh sisi psikososialnya juga, tidak hanya dari sisi medisnya saja, tapi juga penguatan dari sisi psikososialnya, saling berhubungan.

 

 

Psikososial mengacu pada aspek psikologis dan sosial yang mempengaruhi kesejahteraan anak. Dukungan psikososial pada anak penderita kanker dapat membantu mereka mengelola emosi dan menjaga kualitas hidup.

“Ini membantu mereka mengelola stres, kecemasan, dan memberikan dukungan yang mereka butuhkan untuk menjaga kualitas hidup,” kata Tyas.

Memberikan dukungan psikososial, termasuk penerapan hak bermain dan pendidikan.

Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia bermitra dengan KIBAR LP182 menyelenggarakan acara Wow Day dengan kegiatan yang interaktif dan menyenangkan untuk memberikan dukungan psikososial kepada anak penderita kanker.

“Secara sosial, ruang bermain mereka lebih terbatas. Kami prihatin akan hal itu dan memahami bahwa kami juga harus memenuhi kebutuhan bermain dan belajar mereka.”

 

 

Acara Wow Days menampilkan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memberikan kegembiraan dan semangat kepada anak-anak yang berjuang melawan kanker.

Salah satu kegiatan utama yang diselenggarakan adalah pesta kemenangan dan syukuran, dimana 22 anak Pita Kuning menuliskan mimpinya untuk menguatkan emosi positif serta memberikan inspirasi dan harapan.

Di dalamnya juga terdapat penampilan, hiburan, dan pemberian bingkisan sebagai ucapan terima kasih atas kekuatan yang telah dimiliki anak-anak dalam berjuang selama ini.

Selain itu, para orang tua anak Pita Kuning juga mendapatkan sesi pemberdayaan dan berbagi cerita dalam kelompok pendukung.

“Kami percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan perawatan holistik yang tidak hanya mencakup aspek medis tetapi juga aspek psikososial,” tambah Tyas.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D