0
0
dianrakyat.co.id, Jakarta Proliga 2024 akan semakin menarik dengan hadirnya tim baru Jakarta Livin Mandiri (JLM). Tim Bank Mandiri akan mengikuti divisi putri pada Proliga 2024 yang dijadwalkan dimulai pada akhir April.
Sebagai langkah awal, JLM terus melakukan persiapan agar bisa tampil besar di Proliga 2024. Pada Jumat (8/3/2024) mereka memainkan pertandingan ekshibisi di GOR Bulungan. Tim JLM bertemu dengan tim di dalam Putra Mandiri.
“Melalui permainan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Bank Mandiri tidak hanya fokus pada kesuksesan sektor keuangan saja, namun turut aktif membantu pengembangan olahraga dan talenta muda di Indonesia,” ujar Agus Dwi Handaya, Head of HR Bank. Bank. Mandiri menjadi Team Manager setelah menonton pertandingan.
Pada Proliga 2024, tim JLM telah menyiapkan tim yang beranggotakan para pemain muda. JLM berharap bisa berkembang setelah debutnya di Proliga 2024. Saat ini JLM hanya mendorong pemain lokal.
“Kami ingin bergabung dengan Proliga karena mereka melihat kami punya bakat, kami punya kemampuan, tapi kami belum punya tim. Dan tahun ini, ini langkah istimewa dari Pak Agus (Manajer JLM), tim ini didirikan, kata pelatih Livin Mandiri Jakarta, Zainudin Amali.
Tim JLM sendiri akan resmi meluncurkan tim tersebut setelah Idul Fitri, termasuk peluncuran pemain asing saat digunakan. Untuk pemain asingnya sendiri JLMnya sudah ada namun belum terungkap. Amali memberi sedikit gambaran tentang karakter orang asing tersebut.
“Kalian punya pemain-pemain dari luar negeri, mereka pasti tidak akan kecewa, pemain-pemain dari luar negeri yang sudah bergabung dengan timnas negaranya, insya Allah akan baik-baik saja,” kata Amali.
Meski masih muda, tim JLM mempunyai cita-cita tinggi di Proliga 2024. Mereka berharap bisa lolos ke babak empat besar. “Tujuan utamanya satu atau dua. Kalau tujuan sebenarnya masuk Final Four,” tambah Agus.
Proliga 2024 rencananya akan dimulai pada 25 April hingga 21 Juli di sembilan kota, seperti Yogyakarta, Semarang, Palembang, Pontianak, Bandung, Gresik, Surabaya, Kediri, dan Solo.
Di divisi putri, tim JLM harus bersaing dengan Bank Bandung bjb Tandamata, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Fastron, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Jakarta BIN, dan Jakarta Elektrik PLN.
