0
0
JAKARTA – Sejarah University of Twente menarik untuk diketahui. Perguruan tinggi ini adalah salah satu institusi pendidikan terbesar di Belanda.
Baru-baru ini University of Twente menyatakan tidak menerima lulusan SMA asal Indonesia. Ketentuan ini disebabkan karena hasil Ujian Nasional (UN) yang kurang memuaskan, lulusan Indonesia tidak lagi memenuhi syarat kelayakan.
Baca Juga: UN Batal, Lulusan Indonesia Bilang Susah Masuk Kamp Belanda dan Jerman
Kabar ini disampaikan penulis Irwan Prasetiyo melalui laman Instagram miliknya di @irwanprasetiyo. Ia mengatakan pembatalan ujian nasional menyebabkan banyak universitas, khususnya di Belanda, berhenti menerima langsung lulusan dari Indonesia, termasuk University of Twente.
Irwan yang juga bekerja di Adidas sebagai General Manager FP&A Amerika Utara mengatakan lulusan SMA Indonesia tahun 2020 belum bisa langsung diterima di Belanda. Pasalnya, jenjang SMA di Indonesia tidak setinggi SMA di Belanda.
Baca Juga: Visa Pelajar Transfer Meroket, Guru Besar IPB: Pertumbuhan Pendidikan Australia Hilang
Sejarah Universitas Twente
University of Twente adalah universitas negeri di Belanda. Berlokasi di Enschede, kampus ini merupakan salah satu universitas yang paling banyak digunakan sebagai pusat penelitian mahasiswa dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Dari situsnya, University of Twente didirikan pada tahun 1961. Universitas ini berfokus pada bidang seni dan sains.
Baca juga: 4 Hal yang Perlu Kamu Dengar untuk Menegaskan Impianmu Kuliah di Luar Negeri
Singkatnya, University of Twente menawarkan program sarjana dan pascasarjana di bidang teknologi, sains, bisnis dan ilmu sosial. Selain itu, perpustakaan terkenal ini juga terkenal dengan fokusnya pada penelitian dan inovasi, serta memiliki banyak pusat penelitian dan laboratorium.
Dengan lingkungan akademik yang sangat baik dan sumber daya yang memadai, University of Twente dianggap sebagai salah satu kampus terbaik di Belanda, dan bahkan di Eropa. Oleh karena itu, tak heran jika ada kebahagiaan tiada batas dari masyarakat setempat.
