JAKARTA – Begitulah perkenalan SMA Taruna Nusantara yang namanya muncul setelah Ketua Dewan Pengurus Forum Asosiasi Emas Indonesia (Formas) Hashim Jojohadikusumo mengumumkan SMA Taruna Nusantara akan memiliki empat lulusan. Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sebelumnya, Hashim, salah satu petinggi Partai Gerindra, mengatakan bahwa Prabowo telah memberikan kesempatan kepada anak-anak lulusan Taruna Nusantara untuk menjadi bagian dari eksekutif.
“Saya sampaikan banyak lulusan SMA Taruna Nusantara yang saat ini menjabat menteri di kabinet Prabowo. Saya hitung dua, tiga, mungkin empat,” kata Hashim, Rabu, dalam dialog Komisi Nasional Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk Indonesia Emas 2045. 11 September 2024.
Belum diketahui lulusan SMA Taruna Nusantara mana yang berpeluang terbaik menjadi menteri di pemerintahan daerah Prabowo-Gibran. Untuk lebih mengenal SMA Taruna Nusantara, artikel kali ini akan mengulas profil salah satu SMA terkemuka di Indonesia.
Pengenalan SMA Taruna Nusantara
SMA Taruna Nusantara diangkat pada tahun 1985 oleh Menteri Pertahanan dan Keamanan Umum L.B. Dimulai oleh Moerdani. Gagasan Moerdani kemudian diwujudkan melalui nota kesepahaman antara ABRI dan Sekolah Taman Siswa yang didirikan oleh Ki Hajar Devantara, bapak pendidikan Indonesia.
Dalam MoU tersebut, para pihak sepakat untuk mendirikan sebuah lembaga bernama Lembaga Pendidikan Tinggi Taman Taruna Nusantara (LPTTN). SMA Taruna Nusantara dibuka pada tahun 1990 oleh Panglima TNI saat itu, Jenderal Tri Sutrisno.
SMA Taruna Nusantara terletak di atas tanah seluas 18,5 hektar yang telah dibangun kompleks akademik, asrama siswa, dan kompleks perumahan guru yang berada di bawah Akademi Militer.
Selama 6 tahun pertama, Taruna Nusantara hanya menerima sekitar 245 siswa laki-laki. Baru pada tahun 1996 LPTTN menerima angkatan pertama perempuan yang berjumlah 70 orang dan mengambil kebijakan baru.
SMA Taruna Nusantara terus meraih kesuksesan sejak awal berdirinya. SMA ini masih menduduki peringkat ke-92 se-Negeri dan ke-10 provinsi dalam pemeringkatan sekolah terbaik versi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Sekadar informasi, pemeringkatan ini didasarkan pada nilai UTBK tahun 2022 dari 60 persen nilai Tes Potensi Skolastik (TPS) dan 40 persen nilai Tes Potensi Akademik (TKA) di 6 lokasi.
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan) akan membangun SMA Taruna Nusantara di enam lokasi di luar Magelang. Total dana yang dikeluarkan sebesar Rp 1,4 triliun untuk pembangunannya.