0
0
JAKARTA – Begini kisah pendidikan Sehat Sutardja. Sehat adalah miliarder Indonesia, salah satu pendiri perusahaan semikonduktor Marvell Technology yang berbasis di AS, yang meninggal pada usia 63 tahun.
Dikutip dari situs resmi Marvell Technology, perusahaan mengenang Sehat sebagai salah satu pendiri Marvell, sebagai pemimpin visioner, insinyur yang brilian serta kolega dan sahabat yang dicintai banyak orang di Marvell.
Baca juga: Miliarder Jeff Bezos Sembunyikan Identitasnya Demi Dapatkan Diskon Beli Rumah Mewah
Terlepas dari prestasi profesionalnya, miliarder ini dikenal karena kerendahan hati, kebaikan, dan kemurahan hatinya. Beliau adalah mentor bagi banyak orang, selalu siap berbagi ilmu dan wawasannya.
Tim Marvell juga berterima kasih atas kontribusi dan warisan yang ditinggalkan salah satu pendiri perusahaan.
Sejarah Pendidikan Sehat Sutardja
Sehat Sutardja lahir di Indonesia pada tahun 1961. Ketertarikannya pada elektronik dimulai sejak dini. Padahal, alumni Sekolah Kanisius Jakarta berusia 13 tahun ini merupakan teknisi perbaikan radio bersertifikat.
Ketertarikan awal tersebut membawanya untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Amerika Serikat, dimana diaspora Indonesia memperoleh gelar sarjana teknik elektro dari Iowa State University, kemudian gelar master dan doktor teknik elektro dari University of California, Berkeley.
Baca Juga: Klub Miliarder Elit Beraset Di Atas Rp 1,539 Triliun Hanya Tersisa 12 Orang
Stephen Lewis, sekarang profesor teknik elektro dan komputer di UC Davis, menggambarkan Sahat sebagai seorang perfeksionis dalam sebuah artikel untuk IEEE Spectrum. Saat masih mahasiswa, ia membuat konverter analog-ke-digital.
Cara penyambungan tradisional adalah dengan menggunakan dua kapasitor, yang satu berukuran dua kali lebih besar dari yang lain. “Dia menemukan cara untuk melakukannya dengan dua kapasitor yang sama, meningkatkan kecepatan amplifier dengan menambahkan umpan balik. Kami memiliki solusi yang berhasil, namun dia terus menggali hingga menemukan cara yang lebih baik untuk melakukannya.
Pada tahun 1995, Sehat, istrinya Weili Dai dan saudara laki-laki Sehat Pantas Sutardja mendirikan Marvell Technology di meja dapur. Ia memilih nama Marvell karena ingin membangun perusahaan yang mampu menciptakan perangkat “luar biasa”.
Produk pertama adalah saluran pembaca hard disk khusus yang dapat dibuat dari silikon. Kebijaksanaan konvensional mengatakan pendekatan ini tidak akan berhasil, kata Sehat kepada mahasiswanya saat memberikan kuliah di Berkeley pada tahun 2014.
