0 0
Read Time:3 Minute, 16 Second

dianrakyat.co.id, Batavia – PP No. 28 Tahun 2024 memperkenalkan aturan baru yang ketat mengenai periklanan produk tembakau dan rokok elektrik. Salah satu perubahan yang paling menonjol adalah pembatasan waktu tayang iklan rokok. Ini hanya mungkin terjadi di tengah malam. Berikut penjelasan mengenai tujuan aturan ini dan dampaknya terhadap masyarakat. Itu dilarang ketika iklan rokok ditayangkan

Sesuai PP 28/2024, label produk tembakau dan rokok elektrik hanya dapat diterbitkan antara pukul 10.00 WIB. Artinya dia tidak bisa tampil di televisi atau radio siang hari. pada saat ini sebagian besar anak-anak dan remaja sedang melakukan aktivitas. Mengapa daftar rokok dibatasi jam tayangnya?

Pembatasan tersebut dimaksudkan untuk mengurangi paparan iklan rokok kepada kelompok rentan di masyarakat, seperti anak-anak dan remaja. Berikut adalah beberapa alasan utama dibalik peraturan ini: 1. Melindungi anak-anak dan remaja.

Anak-anak dan remaja merupakan kelompok yang paling mudah terpengaruh oleh iklan. Membatasi daftar rokok sembarangan di malam hari Jika mereka tidak terpapar promosi produk tembakau saat menonton televisi atau mendengarkan radio pada waktu normal.

Menampilkan papan rokok pada malam hari saja. Ini adalah masa dimana jumlah pemirsa televisi dan pendengar radio akan semakin sedikit. Eksposur terhadap iklan rokok diharapkan berkurang. Cara ini bisa mengurangi kemungkinan bertambahnya jumlah perokok baru. 3. Menyadarkan masyarakat akan bahaya rokok.

BP Nomor 28 Tahun 2024 tentang Kesehatan juga menyebutkan bahwa semua label rokok harus mencantumkan peringatan: “Dilarang dijual atau diberikan kepada orang yang berusia di bawah 21 tahun dan sedang hamil”. Langkah-langkah pembatasan waktu tayang telah ditambahkan untuk menyampaikan informasi ini secara efektif kepada orang dewasa yang sadar akan bahaya asap

 

Dengan menggunakan pembatasan jam tayang ini diharapkan akan ada dampak positif yang lebih besar: berkurangnya jumlah perokok baru: dengan berkurangnya visibilitas iklan rokok. Diharapkan jumlah orangnya akan berkurang. kebanyakan remaja Orang yang berpindah-pindah dan ingin mencoba merokok Meningkatnya kesadaran kesehatan: Pembatasan ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya merokok. dan mempromosikan gaya hidup yang lebih sehat. Peraturan yang lebih ketat: Peraturan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk lebih mengontrol penjualan produk tembakau. Seiring dengan kebijakan lainnya, seperti pembatasan ukuran gambar peringatan keselamatan pada kemasan rokok.

 

Peraturan Pemerintah (PP) No. 28 Tahun 2024 juga memperkenalkan perbaikan signifikan pada desain kemasan rokok. Peringatan terutama tentang gambar kesehatan.

Salah satu poin terpenting dalam PP 28/2024 adalah meluasnya penambahan gambar peringatan kesehatan pada kemasan rokok, sesuai dengan pasal 438 ayat (4) Perpres tersebut. Gambar peringatan harus menutupi 50 persen bagian depan dan belakang bungkus rokok.

Sebelumnya peringatan ukuran gambar hanya 40 persen. Ukuran gambar peringatan kesehatan pada kemasan rokok ditingkatkan sebesar 10 persen.

Gambar peringatan harus memuat kata ‘Peringatan’ dengan huruf kuning dengan latar belakang hitam. Gambar ini harus dicetak dengan jelas, menonjol dan berwarna, dan tidak boleh dikaburkan oleh elemen lain dalam file.

Hasbullah Thabrany dari Badan Pengendalian Tembakau Nasional memuji langkah ini sebagai langkah penting. Padahal sebelumnya saya ingin menjadi gambaran yang lebih besar.

“Kami minta peringatan grafis itu mencakup minimal 75 persen dari paket. Jadi peningkatan dari 40 persen menjadi 50 persen merupakan langkah yang baik,” ujarnya.

Meski ekspektasi awal mengecewakan, Hasbullah merasa perubahan tersebut merupakan langkah mengagumkan setelah penantian selama empat tahun.

Menurut Dr. Perubahan yang dilakukan Siti Nadia Tarmisi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya rokok. “Memperbesar ukuran gambar peringatan adalah salah satu cara untuk membuat peringatan keselamatan lebih terlihat dan efektif,” katanya.

Nadia berharap langkah ini dapat membantu prevalensi perokok. dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan risiko kesehatan yang berhubungan dengan tembakau.

Peningkatan ukuran gambar peringatan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat, termasuk peningkatan kesadaran kesehatan. Dengan gambar peringatan yang lebih besar dan menonjol, konsumen diharapkan lebih sadar akan bahaya asap. dan lebih tergerak. berhenti merokok dengan mengurangi jumlah perokok baru; Dengan memberikan informasi kesehatan yang lebih baik untuk mencegah orang baru mulai merokok. Terutama remaja yang masih mudah. Memperkuat upaya pengendalian tembakau: Ini merupakan salah satu langkah dalam kerangka pengendalian tembakau yang lebih komprehensif. bersama dengan pembatasan iklan dan pembatasan lainnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D