dianrakyat.co.id Jakarta Pelatih Stuttgart Sebastian Hennessy dikabarkan ‘menolak’ tawaran menjadi manajer Manchester United pada musim panas lalu.
MU mendekati Haynes karena berniat menggebrak Den Haag pada akhir musim lalu. Saat itu, “setan merah” terpuruk dan tak masuk area Liga Champions. MU nyaris gagal lolos ke Liga Europa.
MU hanya bisa mendapatkan tiket Liga Europa di akhir musim 2023/2024 dengan menjuarai Piala FA. MU merayakannya dengan memukau atas Manchester City di final Piala FA.
Menurut pemberitaan dari media Jerman Bild, Manchester United mendekati Heyns untuk membahas kemungkinan menggantikan Ten Haag sebelum memutuskan memperpanjang kontrak Ten Haag hingga 2026.
Manchester United bertanya tentang ketersediaan Haynes dan “kemungkinan metode transfer”, tetapi pelatih kepala Stuttgart itu akhirnya menolak tawaran mereka.
Jarang ada pemain atau pelatih yang berani menolak tawaran MU. Nama besar Setan Merah dan janji gaji besar biasanya membuat para pemain atau pelatih meluluhkan hati.
Setan Merah terkesan dengan penampilan impresif Hoenes sejak mengambil alih MHP Arena pada April 2023.
Hoeness melihat peningkatan yang nyata pada musim 2023-24, mengalahkan Hamburg dengan agregat 6-1 di babak playoff untuk mempertahankan Stuttgart di Bundesliga 2022-23.
Stuttgart finis kedua dalam kompetisi dengan 73 poin dari 34 pertandingan, unggul satu poin dari peringkat ketiga Bayern Munich.
Pasukan Hennessy mencetak 78 gol, finis ketiga sebagai pencetak gol terbanyak, dan kebobolan 39 gol, mengakhiri musim dengan rekor pertahanan terbaik kedua.
Erik ten Haag saat ini terancam dipecat lagi oleh MU menyusul awal buruk di musim 2024/25.
Setan Merah hanya memenangkan dua dari tujuh pertandingan pembukaan Liga Premier mereka, meninggalkan mereka di urutan ke-14 dalam tabel.
Salah satu pemilik Manchester United, INEOS, tampaknya sedang mempertimbangkan berbagai opsi manajerial, termasuk mantan bos Chelsea Thomas Tuchel.