0 0
Read Time:1 Minute, 42 Second

dianrakyat.co.id Showbiz – Musisi, Pongki Barata kembali kembali memberikan kejutan dengan merilis lagu baru bertajuk Orang Besar. Setelah kemarin sukses merilis album POP, kali ini Pongki mengeksplorasi lintas genre dengan menghadirkan sentuhan rock pada karyanya.

Sebelumnya dikenal dengan karya pop-Venesia, Pongki Barata menghadirkan nuansa berbeda dalam “The Greatest People”. Lagu tersebut memiliki ritme rock yang cepat dan energik sehingga menciptakan suasana yang berbeda dari karya-karya sebelumnya. Untuk mewujudkan konsep tersebut, Pongki menggandeng tiga kolaborator terpercaya di industri musik Tanah Air. Pesan, oke?

Eith Szahrani, Edan dari bagian gitar yang sudah lama mengagumi Pongki ikut serta dalam lagu ini. Edere memberikan sentuhan yang garang dan berapi-api saat selingan dan outro, memamerkan kemampuan gitarnya yang tidak diragukan lagi.

Sementara itu, Ronnie Athana dari Dangerous Guitar memberikan dasar yang kuat pada suara dan ritme gitar, menciptakan keseimbangan yang tepat dalam lagu ini. Drummer Endank Sukumti, Tony Sukumti juga berpartisipasi dalam proyek tersebut, membantu Pongi dengan memperkenalkan elemen drum baja.

Tokoh-tokoh yang menonjol dalam lirik-lirik Pongki Barata mencerminkan pandangannya terhadap hakikat manusia. Pongki menampilkan dirinya sebagai sosok yang berkuasa di dunia fiksi, namun dalam kekuatan tersebut ia menggambarkan keserakahan dan korupsi. Lagu tersebut dirilis hanya dua hari setelah pemilu, saat Pongi mengungkapkan kepeduliannya terhadap masyarakat. Namun Pongi menegaskan, lagu kritis tidak sebatas pemilu dan pemilu presiden.

Pongki Barata yang lebih dikenal dengan melodi liris dan lagu-lagu cintanya, berusaha keluar dari zona nyamannya bersama “orang-orang besar”. Ia mengatakan, lagu tersebut merupakan hasil kegelisahannya dan langkah awal dalam membuat karya bertema sosial, politik, dan kemanusiaan.

Perekaman lagu tersebut dilakukan di tiga kota berbeda yakni Bali, Yogyakarta, dan Batavia sehingga menambah keunikan proses produksinya. Pongki berencana untuk terus mengeksplorasi genre rock 80an-90an dengan merilis lebih banyak lagu di masa depan. Tanpa mengusung tema cinta, Pongki berjanji akan menyuguhkan pengalaman bermusik yang berbeda dan benar-benar berbeda kepada para penggemarnya.

Pihak oposisi harus memperingatkan seseorang jika ada penyimpangan, menurut peneliti politik senior BRIN CT Juhro, partai politik yang berperan sebagai oposisi tetap diperlukan dalam perspektif demokrasi dan konstitusi. dianrakyat.co.id.co.id 8 Mei 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D