0 0
Read Time:2 Minute, 39 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 resmi berakhir di Stadion Utama Sumut, Deli Serdang pada Jumat (20/09/2024). Pesta olahraga terbesar di Indonesia itu akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Safrizal ZA dan Ketua Komite Olahraga Nasional Aceh (KONI) kemudian menyerahkan bendera PON kepada Ketua KONI Pusat Marcian Norman yang kemudian diserahkan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Aceh. NTB Hasan Hassanudin, siapa. beliau didampingi Ketua KONI NTB.

Sementara itu, Gubernur Jenderal Sumut Agus Fatoni yang didampingi Ketua KONI Sumut menyerahkan bendera PON kepada Ketua KONI Pusat Marciano yang kemudian diserahkan kepada Gubernur NTT Andrik Noto. Susanto yang didampingi Ketua KONI NTT.

NTB dan NTT mengibarkan bendera PON tandanya siap menjadi tuan rumah pesta olahraga.

Acara penutupan PON 2024 dilanjutkan dengan penampilan memukau para penari dari berbagai penjuru pulau mulai dari Sumatera Utara, Jakarta, NTB, NTT, serta penampilan Tri Vanita yang memadukan keterampilan tradisional dengan nada modern dalam menyanyikan Ikan Nae. Di Pante.

Sejumlah rekor dipecahkan pada PON 2024. Dari 17 pertandingan PON delapan rekor; kemudian mengangkat rekor PON keenam, enam rekor dunia; empat rekor angkat besi PON.

Juga rekor PON renang 19 dan satu rekor dunia; pendakian dengan empat rekor PON dan dua rekor nasional; Rekor lompat renang PON tujuh, rekor dunia tujuh; mencetak rekor PON 27, empat rekor dunia; dan satu lagi rekor ski air PON.

 

Jabar menjadi juara PON 2024 setelah mengoleksi 195 emas, 163 perak, dan 182 perunggu. Tuan rumah Sumut berada di peringkat keempat dengan 79 emas, 59 perak, dan 116 perunggu, sedangkan Aceh di peringkat keenam dengan 65 emas, 48 ​​perak, dan 79 perunggu.

Jabar tetap mempertahankan gelar juara setelah pertama kali menjuarai turnamen PON Jabar 2016 dan PON Papua 2021.

Banyak medali di PON yang diraih Provinsi Jawa Barat, kata Ketua Umum KONI (Ketum) Marciano Norman usai PON 2024.

Marciano mengatakan, sebagai pesaing utama PON, Jabar memperoleh 196 medali emas, 160 medali, dan 180 medali perak.

Berikutnya DKI Jakarta, disusul Jawa Timur dan Sumut di peringkat keempat. Kemudian Jawa Tengah di peringkat kelima, dan Aceh di peringkat keenam, ujarnya.

 

Enam atlet ternama asal Sumut padamkan api Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut pada acara penutupan di Stadion Utama GOR Sumut, Jumat, yang menandai berakhirnya empat tahun tersebut. festival olahraga nasional. .

Api PON yang dibawa dari Aceh dan ditaruh di lampu kaca dipadamkan secara simbolis oleh Habib Nasution, perenang peraih tiga medali emas PON III Medan tahun 1953 dan tiga medali emas Asian Games Tokyo 1958.

Habib tidak sendiri. Ia yang menggunakan kursi roda didampingi lima atlet ternama asal Sumut lainnya yang berjasa besar bagi olahraga nasional.

Kelimanya adalah Syamsul Anwar Harahap, petinju peraih medali emas SEA Games 1977 di Kuala Lumpur, dan atlet Lidya Titaley peraih medali emas PON VIII Jakarta.

Selain itu, sprinter Parluatan Siregar memegang rekor lari 3000m sepanjang masa SEA Games Filipina 1991, petinju Hendrik Simangunsong, peraih medali emas SEA Games Filipina 1991 dan peraih medali emas karate SEA Games 1993, dan Arya nomor 3000m Singapura adalah pelari emas. SEA Games di Singapura dan SEA Games di Jakarta 1997.

Mereka didampingi tiga aktor pemberani dan ternama asal Sumut yakni M Syahrial, Harris Horatius, dan Putri Ayu Lestari Gulo.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D