dianrakyat.co.id, Jakarta Industri hiburan di Indonesia sedang sedih. Pesinetron legendaris Mak Lampir Sandy Permana ditemukan bersimbah darah di pinggir jalan kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (1 Desember 2025). Sayangnya, meski Sandy dilarikan ke rumah sakit, tidak ada yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan nyawanya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan Sandy merupakan korban pernikahan dan meninggal dunia. “Ya, benar,” ujarnya saat diwawancarai media.
Korban ditemukan tidak jauh dari rumahnya dengan banyak luka tusuk. Meski terluka parah, Sandy berhasil berjalan sebelum ambruk di depan rumah tetangganya.
Tadi pagi korban ditemukan dalam keadaan luka namun masih berjalan dan pingsan di depan rumah tetangga. Korban dilarikan ke RSUD Cileungsi dan dinyatakan meninggal dunia, jelas Onkoseno. “
Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menemukan korban mengalami luka tusuk di bagian leher, dada, dan perut. Setelah menerima laporan tersebut, polisi langsung menuju TKP untuk penyelidikan lebih lanjut.
Korban mengalami beberapa luka tusuk di bagian leher, dada, dan perut. Kami langsung memeriksa TKP dan rumah sakit untuk memastikan kondisi korban, ujarnya.
Polisi kini fokus memburu tersangka yang diyakini punya kaitan erat dengan kematian Sandy. Namun informasi mengenai identitas pelaku tetap dirahasiakan untuk keperluan penyelidikan.
“Kami sedang mencari tersangka tetapi kami tidak bisa mengungkapkan data dan data pribadinya kepada publik,” kata Onkoseno.
Proses pengumpulan bukti dan penyidikan terus digencarkan. Polisi berharap bisa mengetahui motif dan menangkap pelaku tragedi ini secepatnya.
Jenazah Sandy Permana kini menjalani otopsi di RS Polri Karamat Jati. Keluarga korban telah diberitahu dan saat ini fokus pada pengaturan pemakaman.
Pihak keluarga mengetahui kejadian tersebut dan sedang mempersiapkan pemakamannya, pungkas Onkoseno.