dianrakyat.co.id, Jakarta – Dinamika hubungan Manchester United dan Jason Sancho kembali bergejolak. Rumor terkini menyebutkan Sancho membuka peluang melanjutkan kariernya di Old Trafford.
MU sejauh ini sudah memecat pemain yang dihadang pelatih Erik ten Hag. Sancho menjadi salah satu nama yang dikecualikan setelah perselisihan publik pada September lalu. Ia dipinjamkan ke Borussia Dortmund pada bursa transfer Januari 2024.
Saat itu banyak yang meragukan Sancho tak lagi berseragam Setan Merah. Namun, Teamtalk menyatakan sebaliknya. Sancho tak menutup kemungkinan kembali ke Manchester United.
Pasalnya, isu pemecatan Ten Hag menyebar dengan cepat. Kapten Belanda itu akan dipecat setelah musim 2023/24, dengan Graham Potter, Roberto De Zerbe dan Thiago Motta tersedia sebagai penggantinya.
Skenario ini membuka pintu bagi Jadon Sancho untuk kembali ke United dan menunjukkan mengapa klub akan menghabiskan £73 juta untuk mengontraknya dari Dortmund pada tahun 2021.
Kembalinya Sancho meningkatkan harapan dan harapan tentang masa depan universitas. Fans yakin kehadirannya akan memberikan dorongan baru bagi tim dan membantu menciptakan suasana positif dalam tim. Mereka pun yakin Sancho akan segera kembali ke lingkungan Old Trafford dan menunjukkan performa terbaiknya di lapangan.
Berbekal bakat dan pengalamannya, Sancho bisa menjadi pemain kunci dalam upaya MU meraih kesuksesan di masa depan.
Peluang Sancho kembali ke Manchester United memang besar. Apalagi Dortmund tidak punya uang untuk membelinya secara permanen.
Direktur olahraga Borussia Dortmund Sebastian Kehl pesimis meski belum mengetahui berapa harga yang akan diminta Manchester United jika berniat menjual Sancho.
“Sepertinya untuk mendapatkan Sancho secara permanen akan membutuhkan banyak uang, mungkin lebih dari anggaran yang kami miliki saat ini,” kata Keel.
Ia melanjutkan: “Kepentingan Manchester United tentunya selaras dengan kebutuhan mereka, apakah itu berarti membawanya pulang atau menjual Jadon Sancho sebanyak mungkin. Apakah harga tersebut masuk akal bagi kami adalah sesuatu yang akan kami diskusikan nanti.”