0
0
dianrakyat.co.id Tekno – Jika Anda mengira planet Jupiter itu besar, maka Anda akan ternganga saat mengetahui tentang planet ini.
Sebuah planet asing raksasa, 11 kali lebih besar dari Jupiter, telah ditemukan pada orbit terjauh yang pernah ditemukan di sekitar satu bintang.
Planet ekstrasurya yang baru ditemukan, diberi nama HD 106906 b, mengerdilkan semua benda planet di tata surya, dan mengorbit bintangnya pada jarak 650 kali jarak antara Bumi dan Matahari. Tak heran jika dunia ini disebut-sebut mirip dengan gambaran dunia di film Superman.
Keberadaan planet sebesar itu, yang mengorbit begitu jauh, menimbulkan pertanyaan baru tentang bagaimana planet misterius ini terbentuk, kata para peneliti.
“Sistem ini sangat menarik karena tidak ada model planet atau bintang yang dapat sepenuhnya menjelaskan apa yang kita lihat,” kata peneliti utama Vanessa Bailey, mahasiswa tahun kelima departemen astronomi Universitas Arizona, dalam pernyataannya, dilansir Space . Rabu, 6 Desember 2023.
Dalam teori pembentukan planet yang paling banyak diterima, diasumsikan bahwa planet yang mengorbit dekat dengan bintang induknya, seperti Bumi, berawal dari asteroid kecil yang berkumpul dalam piringan gas dan debu purba di sekitar bintang yang sedang tumbuh.
Namun, metode ini terlalu lambat untuk menjelaskan bagaimana planet raksasa terbentuk jauh dari bintang, kata para peneliti.
Teori lain menyatakan bahwa planet-planet raksasa yang jauh mungkin terbentuk dengan cara yang sama seperti sistem bintang kecil, kata Bailey.
“Sistem bintang biner dapat terbentuk ketika dua gugus gas di dekatnya bertabrakan satu sama lain untuk membentuk sebuah bintang, dan bintang-bintang tersebut berada cukup dekat untuk menarik gravitasi dan menyatukannya,” ujarnya.
Dalam sistem HD 106906, bintang dan planet mungkin runtuh dengan sendirinya, tetapi tidak cukup material yang terkumpul untuk membentuk planet tersebut menjadi bintang baru, kata Bailey.
Namun, ada masalah dengan hal ini. Perbedaan massa antara dua bintang dalam sistem biner biasanya tidak lebih dari rasio 10 banding 1. “Bagi kami, rasio massanya lebih dari 100 banding 1,” kata Bailey.
“Jumlah besar ini tidak diprediksi dalam teori pembentukan bintang, sama seperti prediksi teori pembentukan planet bahwa kita tidak dapat membentuk planet jauh dari bintang induknya.”
Planet HD 106906 b baru berusia 13 juta tahun dan masih terbakar karena sisa panas dari pembentukannya, kata para peneliti. Sebagai perbandingan, Bumi terbentuk 4,5 miliar tahun yang lalu, menjadikannya 350 tahun lebih tua dari planet ekstrasurya yang baru ditemukan.
Planet ini ditemukan menggunakan kamera inframerah termal yang dipasang pada teleskop Magellan di gurun Atacama, Chili. Para peneliti menggunakan data dari Teleskop Luar Angkasa Hubble untuk mengkonfirmasi temuan mereka. Ada Lagu Hip-Hop di Planet Venus Planet Venus kini mempunyai irama baru di awan berkat kolaborasi khusus antara NASA dan Missy Elliott. Mereka bekerja sama untuk menyampaikan pesan dan kata-kata yang menginspirasi. dianrakyat.co.id.co.id 17 Juli 2024
