0 0
Read Time:2 Minute, 21 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Setiap orang ingin mencari jodoh terbaik untuk dijadikan pasangan hidupnya di dunia bahkan hingga bertemu kembali di surga.

Dalam memilih pasangan hidup, setiap orang pasti tidak memandang ke satu sisi saja. Misalnya yang penting cantik, ganteng, atau yang penting kaya raya. Ada berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan hingga akhirnya Anda terjerumus ke pelaminan.

Tak jarang setiap orang memiliki kriteria atau parameter jodohnya masing-masing, misalnya harus baik dalam berbagai aspek termasuk agama, harta, dan penampilan. Parameter ini sering dianggap sebagai karakter pilih-pilih pasangan atau picky.

Jadi, apakah kriteria Anda sendiri dalam mencari jodoh salah?

Hal tersebut dijawab oleh Ustaz Muhammad Nuzul Dzikri. Menurutnya, kriteria pasangan sendiri tidak salah.

“Apakah salah memilih pasangan hidup berdasarkan parameter agama, harta dan penampilan? “Tidak salah, tidak apa-apa,” kata Ustaz Muhammad Nuzul Dzikri saat mengupload channel YouTube pribadinya yang berjudul sama, Senin (29/7/2024).

Ustaz yang belakangan digosipkan menikah dengan Laudya Cynthia Bella namun belakangan diketahui kabar bohong, mengatakan tiga hal itu menjadi kriteria tinggi.

Pertanyaan berikutnya, dia akan bersama kita atau tidak? Karena kriterianya tinggi lho, agama, kekayaan, penampilan, kata Ustaz Nuzul Dzikri.

Nuzul Dzikri mencontohkan, jika seseorang tidak memiliki cukup uang untuk membeli mobil mewah, maka ia tidak akan masuk ke showroom yang menjual mobil Eropa.

“Kalau kita punya uang Rp 50 juta untuk beli mobil, kira-kira kita masuk showroom mobil Eropa atau tidak? Enggak, tapi kalau Rp.

“Kalau kita punya Rp 1 miliar, kita akan memilih lebih banyak. Orang-orang seperti itu, calon yang beritikad baik sangat dihargai lho. Dan orang yang beritikad baik akan memilih, apalagi jika imannya baik, kekayaannya bagus, penampilan mereka juga bagus,” jelas Nuzul.

Menurut Nuzul, ada orang yang religius, cantik, dan kaya raya di dunia ini.

“Ada orang seperti itu, tapi yang jadi pertanyaan ketika mereka memilih dengan spesifikasi seperti itu, menurut kita cocok atau tidak dengan spesifikasinya? Jadi cocok untuk diri kita sendiri,” kata Nuzul.

Pentingnya memilih pasangan agar pasangan dapat membawa kesejahteraan di masa depan dan mengajarkan mereka untuk stabil.

Seperti yang dibahas Nuzul pada unggahan lainnya. Dalam unggahannya, Nuzul mengatakan, istiqomah menjadi sulit jika memiliki pasangan hidup yang tidak mengetahui jalan Anda.

“Istiqomah itu sulit jika dipimpin oleh pasangan yang tidak membimbing, tidak mengajak. Kalaupun benar, ‘Saya sudah tahu sebelum saya mengaji’ dan sebagainya. Coba evaluasi diri Anda dari sudut pandang pandangan suami dan ayah. “Ingat perempuan adalah amanah yang sangat besar,” kata Nuzul.

Setelah menikah, tanggung jawab suami bukan hanya soal uang. Namun mencakup berbagai aspek, termasuk yang berkaitan dengan akhirat.

“Saat kita memutuskan untuk menikah, bukan hanya soal uang, tapi tentang mendidik dan melindungi keluarga dari siksa neraka. “

“Perkawinan mencakup segala hal, mulai dari penghidupan, pengajaran agama, hingga pendidikan. Oleh karena itu, istri harus dididik. “Dan bagi para wanita, usahakan selektif dan carilah pria yang bisa mendidik, bukan sekedar kaya dan baik,” pungkas Nuzul.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D