dianrakyat.co.id, Jakarta – Indonesia tinggal selangkah lagi membawa Piala Suhandinata ke Tanah Air. Terakhir kali trofi ini dibawa ke Indonesia adalah pada tahun 2019. Saat itu, Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin dan kawan-kawan sukses menjadi juara usai mengalahkan China 3-1 di Kazan, Rusia.
Namun tahun lalu, harapan Indonesia untuk kembali menjuarai Piala Suhandinata pupus di tangan China. China menang dengan kemenangan yang sama 3-1 pada final yang digelar di Spokane, AS.
Nasib sepertinya kembali mempertemukan Indonesia dan China di final Piala Suhandinata 2024, laga finalnya akan dilangsungkan di Nanchang International Sports Center Gymnasium, Nanchang, China pada Sabtu (10 Mei) sore.
“Kita sudah sampai di final, semoga besok anak-anak bisa bermain leluasa. Tunjukkan pertarungan lebih banyak dari hari ini,” harap manajer tim Indonesia Rionny Mainaky.
Jalani saja dengan baik, besok tidak ada alasan, ayo selesaikan pekerjaan, lanjut Rionny.
Rionny menambahkan, kemungkinan menjadi juara terbuka lebar meski China berstatus tuan rumah dan unggulan pertama. “Apa pun bisa terjadi dengan sistem poin baru ini, jadi jangan panik. “Jadikan dukungan pendukung tuan rumah sebagai motivasi ekstra, jangan jadi beban,” kata Rionny.
Rionny pun memuji kompetisi mental Mutiara Ayu Puspitasari cs. ketika mereka mengalahkan Jepang di semifinal. Sudah unggul namun dikalahkan, Indonesia masih mampu tampil tenang untuk mengamankan tiket ke final.
“Saya senang sekali melihat perjuangan anak-anak hari ini, perjuangan mereka luar biasa, permainannya tidak mudah,” kata Rionny.
Strateginya berjalan sangat baik. Dari awal mereka mengambil banyak poin, meski bermain tapi mereka berhasil bangkit lagi. Semangat bersaing sangat bagus. Sangat berguna jika bisa unggul beberapa poin dalam perolehan poin. prosesnya seperti ini,” kata Rionny.
Seperti Rionny, pelatih campuran Muhammad Rijal juga menilai tidak ada yang mustahil di final besok.
“Setelah menjadi pelari di Asian Youth Championships kemarin, rasa percaya diri Darren/Bernadine semakin bertambah. Ini memastikan mereka bisa dipercaya,” kata Rijal.
“Besok kalau kita lawan China saya akan persiapkan mereka lagi, tidak ada yang tidak mungkin apalagi dengan sistem penilaian seperti ini, besok harus segera turun ke lapangan,” imbuhnya.
Kapten tim Indonesia Mutiara Ayu Puspitasari berpesan kepada seluruh tim untuk berusaha semaksimal mungkin dan bertekad meraih gelar juara. “Kami senang bisa kembali ke final, tapi kami ingin menang,” kata Mutiara.
“Kita juga tahu besok tidak akan mudah, tapi saya berpesan kepada semuanya, mari kita bertekad penuh untuk merebut trofi,” kata Mutiara.
Mutiara bersama Dexter (Farrell) dan Wahyu (Agung Prasetyo) menjadi pemain tersisa di skuad Piala Suhandinata 2023.