0 0
Read Time:1 Minute, 36 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Petugas Tim Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) diingatkan untuk mewaspadai gejala pusing yang mungkin merupakan tanda kelelahan. Demikian pesan dr Siti Rosidah, dokter umum RSUD Koja.

Pusing dan gejala lain seperti sulit berkonsentrasi dan kelemahan otot mungkin merupakan gejala awal kelelahan, ujarnya.

“Sakit kepala biasanya diikuti dengan gejala sulit berkonsentrasi, dan kelemahan otot mungkin merupakan awal dari rasa lelah. Hal ini perlu diwaspadai agar kondisinya tidak menjadi serius,” kata Siti di Jakarta, Senin, dilansir Antara.

Menurutnya, sinyal kelelahan yang dikirimkan tubuh bisa menyebabkan otak dan organ lain menjadi tidak sinkron. Kondisi ini bisa berlanjut hingga menyebabkan sulit tidur dan kehilangan nafsu makan.

Idealnya, kata Siti, rata-rata waktu kerja manusia adalah delapan jam sehari atau 40 jam dalam seminggu.

Siti juga mengingatkan pentingnya istirahat di sela-sela pekerjaan. Istirahat ini bisa berupa tidur siang atau peregangan.

“Tapi tergantung jenis pekerjaannya, dokter IGD agak kesulitan karena pasien datang hampir setiap jam, setiap menit. Harus ada sistem istirahat bergantian. Tidak bisa dipaksakan, jadi harus ada sistem istirahat. keseimbangan dalam tubuh.”waktu,” jelasnya.

Pejabat KPPS dikabarkan mengalami kelelahan kerja saat bertugas pada Pemilu 2024 DKI. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, merujuk data 17 Februari 2024, mencatat dari empat petugas pemilu yang tewas, dua di antaranya karena kelelahan. satu meninggal karena kelelahan. Sakit, dan salah satunya mengalami kecelakaan.

Sementara itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat ada 13 anggota KPPS yang harus mendapat perawatan karena gangguan kesehatan, mengutip data 15 Februari.

Menurut Kementerian Kesehatan, penyakit yang diderita para anggota polisi tersebut sebagian besar merupakan penyakit ringan seperti batuk, pilek, sakit perut dan sakit kepala, serta penyakit bawaan seperti darah tinggi.

Terkait rencana pemungutan suara ulang di 17 TPS terdampak banjir di Jakarta Utara, Dinkes berencana menyiagakan anggota KPPS yang bertugas dan memperkuat layanan kesehatan.

Sebelumnya, hingga hari pemungutan suara 16 Februari 2024, Dinas Kesehatan DKI Jakarta membuka stasiun pendukung pelayanan kesehatan secara komprehensif, meliputi 44 stasiun tetap tingkat jalan dan 267 stasiun bergerak tingkat jalan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D