0
0
SEMARANG – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengaku belum bisa memverifikasi hasil survei beberapa lembaga riset yang menyebut elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) hanya 1% jelang Pilpres 2019. .
Ia meyakini pemilik lembaga penelitian itu berjanji akan meraup pundi-pundi rupiah setiap ada pemilu di Indonesia.
“Guru, pemilik rekan kerja, kita harus kembali ke jalur yang benar. Semuanya kaya. Jangan menjadi pelacur. “PAN selalu dihargai 1 persen,” kata Zulkifli saat membuka Forum Akal, Akal dan Nalar di Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 13 Maret 2019.
Mantan Menteri Kehutanan ini menyayangkan hasil review beberapa lembaga penelitian. Padahal, kata dia, pihaknya memiliki 74 daerah pemilihan (dapil) dengan jumlah penduduk jutaan orang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Zulkifli menegaskan pemilu bukanlah tujuan akhir partainya. Namun hal itu merupakan sarana untuk menjamin harapan masyarakat Indonesia terhadap kemajuan negara.
Tujuannya adalah membangun Indonesia sesuai dengan derajat kerakyatan, kesetaraan, dan martabat. Tujuan itu akan kita capai. Pemilu adalah ikhtiar dunia ini dan itu. Bagi setiap warga negara tanpa terkecuali. Matahari selalu memberi, matahari tidak pernah terbit. sebuah janji. ,” dia berkata.
Zulkifli menilai pemilu 2019 menjadi “tanda dari surga” atas kemenangannya. Sebab, partainya mendapat nomor urut 12. Sedangkan calon presiden bernomor urut 02 mendapat bantuan.
