0 0
Read Time:1 Minute, 52 Second

dianrakyat.co.id Edukasi – Industri ikan hias yang sempat mengalami pertumbuhan sangat progresif selama pandemi, kini kembali ke posisi ideal dalam hal permintaan pasar. 

Pada awal pandemi, banyak bermunculan pemain-pemain baru di industri ini. Namun saat ini hanya tersisa sedikit pemain yang pasti tertarik dan menggemari ikan hias. 

Hal ini mendorong Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Kejuruan Pertanian (BBPPMPV) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kmendikbudristek) Republik Indonesia (RI) mengirimkan puluhan gurunya ke sekolah menengah kejuruan (SMK). Dari Indonesia hingga Farmasi Swasti. 

Sebagai salah satu pemain kunci dalam industri ikan hias, Bagus Budi Setiawan, A.M.D., S.S.T., selaku perwakilan dari Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Pertanian (BBPPMPV) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Swasti Farm telah membuktikan kemampuan dan kehandalannya dalam mengelola budidaya ikan hias dengan luas total lebih dari 4.000 meter persegi. 

“Program magang ini kami rancang untuk meningkatkan keterampilan para guru SMK yang mengikuti pelatihan dan pelatihan ulang industri untuk berkolaborasi dan berkolaborasi dengan pelaku industri yang telah terbukti keterampilan dan kemampuannya,” kata Bagus dalam keterangannya. , 2023.

Program pelatihan guru SMK ini dilaksanakan pada 28 Agustus hingga 6 September 2023. Pelatihan tersebut mencakup mulai dari pengenalan ikan guppy hingga pemahaman teknik budidaya guppy dan strategi pemasaran yang diterapkan Swasti Farm. 

Sebanyak 13 guru yang terlibat dalam program ini akan menjalani modul pelatihan dan berkesempatan mengikuti sesi praktik di Swasti Farm.

“Dengan menggunakan metode pelatihan yang telah kami kembangkan dan terapkan pada puluhan pelatihan sebelumnya di Swasti Farm maupun di luar Swasti Farm, kami berharap setelah selesainya pelatihan ini, para peserta dapat mentransfer semangat, nilai-nilai dan cara kerja kami kepada anak didiknya. di sekolah di masa depan.” Tawfiq Shale, direktur Swasti Farm, menjelaskan.

Swasti Farm menerapkan metode evaluasi sebelum dan sesudah pada setiap materi pelatihan untuk memastikan peserta pelatihan dapat mengadopsi segala sesuatunya secara optimal sebagai syarat transformasi dan peningkatan mutu pendidikan di sekolahnya. 

Hal ini memungkinkan pembuat kebijakan dan mitra pelatihan untuk mengukur efektivitas pelatihan dengan memantau perkembangan pemahaman sebelum dan sesudah penyampaian materi. Viral: Guru di Makassar ini terharu saat mendapat ponsel muridnya. Sebuah video viral di Tik Tok memperlihatkan seorang guru di Anto, Makassar menyentuh seorang siswanya usai memberinya ponsel. Ponsel Vivo Y02t seharga Rp 1,5 juta dianrakyat.co.id.co.id 23 Juni 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D