dianrakyat.co.id, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) memberikan layanan pengiriman bahan bakar kepada warga yang kehabisan bahan bakar saat terjebak dalam perjalanan pulang dengan menghubungi call center Pertamina 135.
“Bagi yang melalui tol, lalu terjebak, lalu kehabisan bahan bakar, dapat menghubungi call center kami, 135, untuk meminta pengiriman bahan bakar,” kata Vice President Corporate Communications Pertamina Fadjar Djoko. Santoso dalam acara bertajuk, “Energi Terbuka Bersama Media” di Jakarta, Rabu (27/3/2024).
Dalam pengantaran bahan bakar yang diperlukan, kata Fadjar, ada sepeda motor yang masuk melalui jalan tol dan akan dikendalikan oleh polisi. Hal ini dimungkinkan karena Pertamina telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Kepolisian. Makanya kami diperbolehkan masuk tol menggunakan sepeda motor, sehingga bisa menjangkau masyarakat yang membutuhkan, kata Fadjar.
Pertamina menyediakan 54 unit sepeda motor untuk memantau kelancaran pendistribusian BBM pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M. Selain fasilitas itu, Fadjar juga memerintahkan Pertamina menambah stok BBM di setiap rest area, termasuk memastikan jumlah kapal tanker. adalah 200. bersiaplah.
“Kami juga sedang menyiapkan jalur arterinya,” ujarnya.
Tidak hanya untuk kebutuhan BBM saat macet, call center 135 juga bisa dihubungi untuk mendapatkan Layanan Pengiriman Pertamina. Layanan ini ditujukan kepada masyarakat yang membutuhkan LPG atau BBM.
“Jadi bagi yang membutuhkan elpiji atau BBM bisa juga menghubungi 135 untuk mengantarkan produknya,” kata Fadjar.
Untuk memastikan seluruh perusahaan kecil dan anak perusahaannya siap memenuhi kebutuhan energi di seluruh pelosok tanah air saat Idul Fitri, Pertamina juga meluncurkan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI).
Fadjar menambahkan, Pertamina telah memperoleh stok minyak mentah dan kapasitas pengolahan yang optimal. Secara keseluruhan, kata dia, kesiapan kapasitas pengolahan pabrik mencukupi produksi BBM untuk memenuhi kebutuhan sepanjang bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
“Kami ingin menyampaikan kepada masyarakat, jangan khawatir dengan kebutuhan energi,” kata Fadjar.