0 0
Read Time:1 Minute, 43 Second

dianrakyat.co.id, SURABAYA – Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menyalurkan tambahan 2.990.480 tabung LPG 3kg bersubsidi untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Jawa Timur saat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Selasa (4 September 2024), Regional Director Comm, Rail & CSR Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, “Tabung elpiji seberat 3kg telah dikirim secara bertahap mulai H-7 Idul Fitri hingga H+7”.

Jumlah tersebut lebih tinggi 191,7% dibandingkan konsumsi normal harian elpiji 3 kg pada bulan April yang sebesar 1.560.206 tabung per hari atau setara 4.680 ton per hari. Ahad mengatakan konsumsi LPG secara keseluruhan selama Ramadhan dan Idul Fitri diperkirakan meningkat sebesar 5,3% seiring dengan peningkatan konsumsi dari H-3 ke H+2 Idul Fitri.

Ahad mengatakan: “Kami tidak ingin ada pihak yang memanfaatkan masa libur ini untuk menaikkan harga jual di atas HET. Oleh karena itu, kami telah memproduksi hampir 3 juta pipa dengan tujuan untuk menstabilkan harga di masyarakat. 

Cadangan LPG di wilayah Jawa Timur cenderung sangat aman. Didukung tiga depo LPG yakni titik suplai utama Surabaya, Gresiki, dan Banyuwangi, total cadangan LPG saat ini mencapai 28.966 ton. Dengan konsumsi normal harian sebesar 4.680 ton per hari, stok saat ini sangat aman.

Jumlah tambahan tersebut bervariasi dari satu kota/kabupaten ke kota/kabupaten lainnya tergantung pada penelusuran pertumbuhan konsumsi sesuai daftar terlampir. “Setiap daerah/kota di Jatim mendapat tambahan kenaikan berkisar antara 120% hingga 240% tergantung perkiraan peningkatan konsumsi di masing-masing daerah,” kata Ahad.

Namun, ia menyayangkan masih banyak masyarakat yang ragu membeli barang dari kilang LPG resmi milik Pertamina. “Rata-rata, alasannya (untuk tidak membeli secara lokal) adalah karena Anda bisa menemukan sesuatu yang dekat. Kalau begitu, ketika harga di pengecer naik, masyarakat tidak perlu khawatir dengan pilihan mereka,” katanya. 

Padahal, pasokan LPG dengan harga HET di Pangkalan melimpah. Ini seperti mengeluh tentang harga bahan bakar eceran. Untuk itu, kami sangat menghimbau masyarakat untuk membeli di fasilitas resmi Pertamina dalam jumlah wajar sesuai kebutuhan untuk mendapatkan harga HET Jatim sebesar Rp 16 ribu, kata Ahad.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D