0 0
Read Time:1 Minute, 15 Second

DEPOK – Unit Biokimia Radioaktif dan Nuklir (KBRN) Polsek Geghana Korbrimob meluncurkan inovasi baru alat proteksi radioaktif dan nuklir. Penemuan ini terinspirasi dari ancaman radioaktivitas nuklir intensitas tinggi yang berbahaya pada tahun 2020. Saat itu, kecelakaan radioaktif nuklir terjadi di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang, Banten.

Akibat tingginya dampak paparan radiasi nuklir, maka saat itu Satuan KBRN, Pasukan Gegana, Korbrimob Polri belum memiliki alat proteksi radiasi nuklir. Hal ini menimbulkan permasalahan pada bagian vital personel satuan KBRN.

Belajar dari kejadian tersebut, Geghana Curbrimob akhirnya menemukan peralatan pertahanan radioaktif dan nuklir. Ini merupakan hasil kerjasama Unit KBRN Pass Gegna dengan Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta.

Komandan Detasemen Gegana Korbrimob Polari Brigjen Pol. Raza Arif Devanto mengatakan, pihaknya menggandeng Dosen Teknik Nuklir UGM Ir. Bernadib dari Judiutomo Imardzo. Korps Brimob, dari Iptu Ir. Yogi unit KBRN untuk penelitian bersama dengan UGM.

“Karya kreatif ini tercipta untuk menjawab tantangan Korps Brimob dalam menangani kejahatan dengan intensitas tinggi, khususnya Satuan KBRN Pasukan Gegana Polsek Corbrimob,” kata Reza, Sabtu (9/3/2024).

Setelah melalui banyak pengujian dan investigasi, perangkat tersebut akhirnya dinyatakan lolos uji oleh Badan Pengatur Nuklir (NRA). Perangkat ini merupakan pionir pertama di dunia dalam pengembangan perangkat proteksi radioaktif nuklir.

“Perangkat ini berhasil diciptakan pertama kali di dunia,” kata Ir, guru besar teknik nuklir UGM. Bernadiff dari Judiutomo Imardzo. Erdogan mendukung Antonio Guterres mengenai perlunya reformasi Dewan Keamanan PBB Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sangat mendukung pernyataan terbaru Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengenai reformasi Dewan Keamanan PBB. dianrakyat.co.id.co.id 15 Agustus 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D