0 0
Read Time:2 Minute, 15 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Guna memperkuat pengelolaan sumber daya data air dan energi di Indonesia, Indra Karya melaksanakan komitmen yang sejalan dengan tema World Water Forum ke-10 tahun 2024 “Air untuk Kemakmuran Bersama”. Tema ini bermakna bahwa partai tersebut siap memberikan kontribusi signifikan terhadap perlindungan sumber daya air.

Komitmen tersebut dilambangkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Global Consulting, Badan Usaha Milik Negara asal Tiongkok pada acara Bali World Water Forum ke-10 di China Pavilion – Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Rabu. (22/05/2024).

Nota Kesepahaman ini merupakan bentuk kerja sama BUMN antar negara yang terlibat dalam pengelolaan sumber daya air dan energi baru terbarukan untuk mencapai keberlanjutan air di Indonesia sejalan dengan poin 6 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan memperkuat poin 7 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) SDGs (Energi Terbarukan) untuk “ketersediaan ketahanan air dan energi baru terbarukan di masa depan,” jelas Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora.

Beliau juga menjelaskan bahwa air merupakan elemen penting dalam kehidupan, sehingga menjadi tugas kita semua untuk memastikan ketersediaan air dan energi baru terbarukan dapat berkelanjutan di masa depan. Hal ini juga termasuk dalam poin 6 SDGs dan poin 7 SDGs.

“Setelah penandatanganan Nota Kesepahaman ini, kami berharap dapat menciptakan kolaborasi yang kuat antar perusahaan dalam mengembangkan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk pengelolaan sumber daya air dan energi baru terbarukan di Indonesia dan kawasan dengan memperkuat sumber daya dan teknologi yang mendukung pembangunan. model bisnis yang kuat dan memperhatikan aspek keberlanjutan dan saling menguntungkan Para Pihak,” tambah Gok Ari.

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini disaksikan langsung oleh 3 Menteri dari 3 negara diantaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Basuki Hadimuljono, Menteri Sumber Daya Air Tiongkok, Mr. Li Guoying dan Presiden Dewan Air Dunia Mr. Loïc Fauchon.

 

Indra Karya menandatangani tiga Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan beberapa perusahaan pelat merah antar negara, yakni Yellow River Engineering Consulting Co., Ltd. China, Institute of Surveying, Planning, Design dan Changjiang Research (CISPDR).

Selanjutnya dilakukan penandatanganan tripartit dengan Perum Jasa Tirta I dan Changjiang Institute of Inspection, Planning, Design and Research (CISPDR) Corporation China. Indra Karya kemudian menandatangani Nota Kesepahaman dengan Changjiang Institute of Inspection, Planning, Design and Research (CISPDR) Corporation dan Shinotech Co., Ltd.

Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora bersama Chairman Yellow River Engineering Consulting Co., Ltd. An Xindai, tentang Pengembangan Aplikasi Digital Twin Water Conservation.

Indra Karya turut menggandeng Direktur Utama Indra Karya bersama Direktur Operasi Perum Jasa Tirta I Milfan Rantawi dan Ketua Dewan CISPDR Xiangyang Hu. Ketiga perusahaan sepakat untuk berkolaborasi dalam berbagai proyek dengan tujuan mengembangkan pengelolaan sumber daya air baru dan energi terbarukan, dengan fokus khusus pada teknologi Pumped Storage.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D