0 0
Read Time:1 Minute, 46 Second

dianrakyat.co.id Tekno – Perburuan alien belum berakhir. Dua ilmuwan baru-baru ini mengajukan proposal baru yang merinci bagaimana manusia dapat mencari tanda-tanda kehidupan di luar bumi di planet yang jauh. Usulan tersebut didasarkan pada konsep yang dikenal sebagai panspermia, yaitu hipotesis bahwa kehidupan menyebar melalui ruang angkasa melalui meteorit, asteroid, dan debu kosmik. “Model kami menunjukkan bahwa ketika kehidupan menyebar di galaksi, muncul korelasi antara sifat-sifat planet dan lingkungannya dan dapat berfungsi sebagai ukuran jumlah virus,” kata para ilmuwan, yang penelitian barunya dipublikasikan di pracetak Xiv. server seperti Melansir Sputniknews, pada Selasa 23 April 2024. Biosfer adalah zat seperti unsur, isotop, molekul, atau peristiwa yang memberikan bukti ilmiah tentang kehidupan di masa lalu atau masa kini. Menurut mereka, biosignature bersifat agnostik karena tidak bergantung pada asumsi kuat tentang peristiwa kehidupan atau karakteristik planet lain; berfokus pada asumsi konkret tentang apa yang dapat dilakukan kehidupan, bukan apa yang mungkin terjadi. Metode baru ini memungkinkan untuk “mendeteksi tanda-tanda biologis yang tersebar di beberapa planet (yang meningkatkan sinyal kebisingan populasi dibandingkan dengan menggunakan satu planet) tanpa bergantung pada definisi kehidupan,” jelas salah satu penulis, Lana Sinapayen. lain waktu. posting di jejaring sosial Namun, beberapa ilmuwan mengklaim telah menemukan bukti pertama kemungkinan kehidupan di luar bumi di bulan Saturnus, Enceladus. Penemuan ini berdasarkan data yang dikumpulkan oleh misi Cassini NASA-ESA-ASI antara tahun 2004 dan 2017. Seperti dilansir IFL Science, Enceladus memiliki lautan cair di bawah esnya. Geyser di sisi selatan bulan memuntahkan uap air dan butiran es ke luar angkasa. Membangun Kehidupan Ini merupakan penemuan penting karena menunjukkan bahwa Enceladus memiliki segala yang dibutuhkan untuk mendukung kehidupan, meskipun penemuan ini tidak secara pasti menunjukkan adanya kehidupan, namun merupakan langkah besar dalam pencarian kehidupan di luar. Para ilmuwan di Planet Bumi kini berencana mempelajari Enceladus lebih lanjut untuk mencari lebih banyak bukti kehidupan nyata. Hal ini mungkin menunjukkan bahwa kita tidak sendirian di alam semesta dan bahwa kehidupan bisa ada dalam kondisi yang sangat berbeda dengan kondisi di Bumi. Wahyu! Penemuan rumah leluhur yang mengejutkan seluruh dunia Ilmuwan Australia memicu kontroversi setelah mengklaim telah menemukan rumah leluhur seluruh manusia modern. dianrakyat.co.id.co.id 26 April 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D