0 0
Read Time:4 Minute, 41 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – PT Perusahaan Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) mengumumkan kinerja tahun buku 2023 yang berakhir 31 Desember 2023. Pada periode tersebut, perseroan mencatatkan penjualan sebesar US$1,07 miliar atau sekitar Rp 17,26 triliun. nilai tukar Rp 16.069,50 per dolar).

Pendapatan tersebut turun 6,10 persen dibandingkan penjualan tahun 2022 yang tercatat sebesar $1,14 miliar. Sejalan dengan penurunan penjualan, perseroan berhasil menurunkan harga pokok penjualan dari $985,68 juta pada tahun 2022 menjadi $931,92 juta pada tahun 2023. Dengan demikian, diperoleh laba kotor sebesar $141,92 juta pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2022 yang tercatat pada tahun 2022. .157,91 juta dolar

Dalam laporan keuangan yang dirilis bursa, Senin (15/4/2024), perseroan mencatatkan beban usaha pada 2023 sebesar $63,32 juta, naik dari tahun lalu sebesar $62,19 juta. Selama tahun 2023, Pabrik Kertas Tjiwi Kimia mencatatkan laba bersih entitas berelasi sebesar USD 165,54 juta, pendapatan bunga sebesar USD 4,48 juta, dan keuntungan nilai wajar aset biologis sebesar USD 625 ribu.

Beban marhaba sebesar 1,74 juta dollar AS, beban laba sebesar 1,75 juta dollar AS, rugi selisih kurs sebesar 12,4 juta dollar AS, beban bunga sebesar 46,1 juta dollar AS, dan pendapatan lain-lain sebesar 12,89 juta dollar AS.

Setelah dikurangi beban pajak penghasilan, perseroan memperoleh laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar $172,01 juta pada tahun 2023. Laba tersebut turun 62,88 persen dari laba tahun 2022 yang mencapai $463,34 juta.

Aset perusahaan pada akhir tahun 2023 meningkat menjadi $3,61 miliar dibandingkan $3,55 miliar pada tahun 2022. Liabilitas pada tahun 2023 menurun dari $1,33 miliar pada tahun 2022 menjadi $1,22 miliar. Sementara itu, saldonya meningkat dari $93 miliar menjadi $932 miliar pada tahun 2023. 2,22 miliar pada tahun 2022.

 

 

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menguat pada perdagangan Jumat (5/4/2024). IHSG menguat di tengah pelemahan sebagian besar sektor saham jelang libur Idul Fitri 2024.

Mengutip data RTI, IHSG ditutup menguat 0,45 persen pada 7.286,88. Indeks LQ45 melemah 0,42 persen menjadi 963,72. Sebagian besar indeks saham acuan melemah. Jelang libur lebaran, IHSG sempat berada pada level tertinggi 7.298,85 dan terendah 7.239,27.

Sebanyak 301 saham melemah membatasi penguatan IHSG. 261 saham dikumpulkan. Ada 220 saham yang berlaku. Total frekuensi perdagangan sebanyak 815.584 kali dengan volume perdagangan 16,5 miliar lembar saham.

Nilai transaksi harian Rp 12,6 triliun. Posisi dolar AS terhadap rupee berada di kisaran 15.839. Investor asing melepas saham senilai Rp 3,76 triliun. Pada tahun 2024, investor asing akan membeli saham senilai Rp 16,63 triliun.

Sebagian besar stok komponen (IDX-IC) berwarna merah. Saham sektor transportasi dan logistik turun 0,71 persen mencatat koreksi terbesar. Sektor saham non-siklikal melemah 0,48 persen, sedangkan sektor saham siklis berada di zona merah. Sektor saham keuangan melemah 0,27 persen, sektor saham real estate melemah 0,39 persen. Selain itu, sektor saham teknologi turun 0,66 persen dan sektor saham transportasi turun 0,71 persen.

 

Jelang libur lebaran, harga saham PGAS naik 0,36 persen ke Rp 1.375 per saham. Harga saham PGAS dibuka pada Rp 1.375 per saham. Harga saham PGAS mencapai level tertinggi Rp 1.375 dan terendah Rp 1.365 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 3.512 kali dengan volume perdagangan 173.181 lembar saham. Nilai transaksi Rp 23,8 miliar.

Sementara harga saham BBNI turun 0,93 persen ke Rp5.300 per saham. Harga saham BBNI turun 25 poin menjadi Rp5.325 per saham. Harga saham BBNI mencapai Rp 5.375 dan Rp 5.300 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 14.213 kali dengan volume perdagangan 450.154 lembar saham. Nilai transaksi Rp 239,8 miliar.

Saham MAPA naik menjadi Rp 1.015 per saham. Harga saham MAPA dibuka stabil di Rp 1.005 per saham. Harga saham MAPA mencapai level tertinggi Rp 1.025 dan terendah Rp 995 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.846 kali dengan volume perdagangan 283.949 lembar saham. Nilai transaksi Rp 28,7 miliar.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Wajib (IHSG) diperkirakan menguat pasca libur Idul Fitri. Secara teknikal, praktisi pasar modal William Hartinto mengatakan IHSG bisa menguat dengan posisi resistance di 7.400.

Perkiraan IHSG menguat di kisaran support 7.150 dan resistance 7.400. Sentimennya adalah technical reversal, kata William kepada dianrakyat.co.id, Senin (15/4/2024).

Sebelumnya, IHSG ditutup pada level 7.286.882 pada Jumat 5 April 2024 menjelang libur panjang Idul Fitri. Posisi tersebut mengalami perubahan sebesar 0,03 persen dari 7.288.813 pada akhir pekan lalu.

Menjelang berakhirnya libur Idul Fitri, situasi geopolitik di Timur Tengah semakin memanas menyusul serangan drone dan rudal Iran ke Israel pada Sabtu malam, 13 April 2024. Melihat kondisi tersebut, Maximilianus Nico Demus, Wakil Presiden Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas, melihat IHSG kemungkinan akan mengalami tekanan akibat kekhawatiran investor.

Pasalnya, Iran telah memulai perang, yang menunjukkan adanya kemungkinan perang akan semakin meluas dan bereskalasi. Belum lagi Israel juga berusaha membatasi diri,” jelas Niko saat dihubungi terpisah dianrakyat.co.id.

Bukan hanya karena perkembangan geopolitik saja, data ketenagakerjaan di Amerika Serikat juga sangat baik, apalagi perkembangan upah non-pertanian di Amerika bahkan mengalami peningkatan. Karena tampaknya semakin sulit untuk mengekang inflasi, Federal Reserve menunda penurunan suku bunga.

Pada saat yang sama, inflasi di Amerika Serikat juga meningkat sehingga membuat masyarakat semakin pesimistis apakah Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada Juni mendatang.

Karena rencana pemotongannya ditunda hingga September. Kemungkinan IHSG akan melemah pada kisaran 7.220-7.300, kata Nico.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D