0 0
Read Time:3 Minute, 38 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – PT Kereta Cepat Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mencatat volume pengguna KRL Commuter Line Jabuditabak, Merak Commuter Line, dan Suita Commuter Line mencapai 16,7 juta orang. Pengumpulan data dilakukan pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 selama 18 hari, yaitu 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Vice President KAI Commuter Johnny Martins mengungkapkan, jumlah pengguna KRL selama 18 hari Natal 2024/2025 meningkat 2% dibandingkan 16,4 juta orang pada periode Natal tahun lalu.

“Pada periode ini, KAI Commuter melayani 16.344.901 pengguna Commuter Line Jabodetabek, juga mengalami peningkatan sebesar 2 persen dibandingkan periode Natal tahun lalu yang tercatat sebanyak 16.073.293 orang,” jelasnya, Selasa (1/7/2025).

Sementara itu, penumpang KRL Soetta pada Natal tahun ini berjumlah 104.739 orang, dan KRL Merrick sebanyak 265.150 orang.

Sepanjang periode Natal 2024/2025, KAI Commuter juga mencatatkan Stasiun Bogor sebagai stasiun dengan volume tertinggi pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek. Lebih dari 998 ribu pengguna masuk dan lebih dari satu juta pengguna telah mengunduh stasiun tersebut. 

Untuk KRL Commuter Line Merrick, Stasiun Rangkasbitung tercatat sebagai stasiun dengan jumlah pengguna terbanyak yakni kurang lebih 65 ribu pengguna turun dan kurang lebih 66 ribu pengguna turun di stasiun.

Sementara pada periode Natal tahun ini, tercatat lebih dari 42.000 orang berada di Bandara Sukarno-Hatta dan lebih dari 34.000 orang menggunakan jalur penumpang Sota dari bandara tersebut.

Johnny juga menambahkan, dalam operasional pelayanan, on-time performance (OTP) atau keakuratan keberangkatan dan kedatangan penerbangan jalur penumpang tercatat sangat baik. Commuter Line Jabodetabek mencatat ketepatan waktu keberangkatan sebesar 97% dan kedatangan sebesar 94%.

 

 

Sementara OTP keberangkatan dan kedatangan commuter line Sweta tercatat masing-masing 99 persen, dan OTP commuter line Merrick tercatat 100 persen untuk keberangkatan dan kedatangan. 

“Jumlah ini mencerminkan komitmen KAI Commuter dalam menjaga jadwal keberangkatan dan kedatangan penerbangan commuter line,” tambah Jani.

KAI Commuter juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak seperti Dirjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, TNI/Polri, serta seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam transisi Nataru 2024/ 2025 Sukses dan sukses,” ujarnya.

Sebelumnya, KAI Group mampu melayani total 22.924.407 penumpang pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, tepatnya pada 19 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025 pukul 06.00 WIB. Jumlah tersebut dihitung untuk seluruh moda transportasi di bawah payung KAI Group yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. 

Capaian tersebut mencakup pelayanan dari berbagai sarana transportasi. KAI Utama (3.295.888 penumpang), KA Makassar-Parepare (10.445 penumpang), LRT Sumatera Selatan (279.400 penumpang), KAI Commuter (17.418.341 penumpang), KAI Bandara (343.205 penumpang), KAI Wisata (343.205 penumpang), KAI Wisata (331.854 penumpang ) ). penumpang) dan LRT Jabodebek (1.067.530 penumpang).

“Sejak 19 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025, Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) dan Kereta Api Lokal mencapai 3.600.905 tiket dengan rincian 2.924.767 tiket Kereta Api Jarak Jauh atau 106 persen dari kapasitas, dan 836 tiket KA Lokal atau Kereta Api Lokal. keretanya,” jelas Anne, Parba, wakil humas KAI Presiden mengatakan pada Sabtu: “84 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.”

Di sisi lain, Ann juga melaporkan KAI Group mencatatkan peningkatan layanan transportasi yang luar biasa sejak malam tahun baru, 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.

Tiga moda transportasi di bawah payung KAI Group yakni LRT Jabodebek, KRL Commuter Line, dan LRT Sumsel berhasil mencetak rekor jumlah penumpang terbanyak di malam tahun baru.

LRT Jabodebek tercatat melayani 156.490 penumpang pada dua hari, 31 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. Sementara itu, KRL commuter line juga mengalami peningkatan signifikan dengan total penumpang mencapai 2.317.989 penumpang selama dua hari tersebut.

“Sementara Light Rail Sumsel melayani 59.398 pengguna. Peningkatan ini menunjukkan semakin besarnya minat masyarakat terhadap transportasi massal yang aman dan efisien untuk perjalanan kereta api di wilayah Japodbek dan Sumsel karena terbebas dari kemacetan,” tambah N.

 

 

 

Peningkatan ketiga moda transportasi ini berkat kerja sama KAI dengan DJKA Kementerian Perhubungan yang memperpanjang jam operasional menjadi 24 jam pada malam tahun baru. 

Ann mengatakan, langkah ini diambil untuk memberikan kemudahan transportasi dan akses kepada masyarakat yang membutuhkan transportasi yang aman dan nyaman di malam hari.

Ia menyimpulkan: “Penambahan jam operasional pada malam tahun baru ini sejalan dengan upaya KAI Group dalam memfasilitasi pelanggan merayakan tahun baru serta menjamin akses transportasi yang mudah dan aman.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D