0 0
Read Time:1 Minute, 35 Second

Edinburgh, 18 April 2024 – Peter Higgs, fisikawan yang terkenal dengan teorinya tentang Higgs boson atau partikel Tuhan, meninggal dunia pada usia 94 tahun.

Dikutip dianrakyat.co.id Tekno dari Livescience, teori Higgs yang dikemukakan pada tahun 1964 membantu menjelaskan bagaimana partikel elementer memperoleh massanya.

Penemuan Higgs boson di Large Hadron Collider pada tahun 2012 dianggap sebagai salah satu penemuan terpenting dalam fisika modern dan membuat Higgs mendapatkan Hadiah Nobel Fisika 2013 bersama François Englert dan Georges Charpak.

Lahir di Inggris pada tahun 1929, Higgs belajar fisika di University College London dan kemudian bekerja selama lebih dari 30 tahun di Universitas Edinburgh.

Teorinya yang berani tentang keberadaan partikel subatom yang memberi massa pada partikel lain pada awalnya dipertanyakan, namun penemuan Higgs boson di Large Hadron Collider pada tahun 2012 membawanya menjadi salah satu fisikawan paling terkenal di dunia.

Kematian Higgs boson merupakan kerugian besar bagi dunia sains. Kontribusinya yang luar biasa terhadap pemahaman kita tentang alam semesta akan terus menginspirasi para ilmuwan di tahun-tahun mendatang.

Benih Tuhan

Partikel Tuhan, atau lebih tepatnya Higgs boson, adalah salah satu partikel fundamental dalam model standar fisika partikel. Partikel ini ditemukan pada tahun 2012 melalui eksperimen di Large Hadron Collider (LHC), akselerator partikel terbesar di dunia yang berlokasi di CERN (Organisasi Eropa untuk Penelitian Nuklir) di Jenewa, Swiss.

Partikel Tuhan berperan penting dalam menjelaskan bagaimana partikel lain di alam semesta memperoleh massa. Sebelum penemuan Higgs boson, model standar fisika partikel tidak memiliki mekanisme yang memungkinkan partikel bertambah massanya tanpa melanggar prinsip dasar fisika.

Partikel Tuhan bekerja dengan berinteraksi dengan partikel lain melalui medan Higgs yang mencakup seluruh ruang. Partikel lain yang berinteraksi dengan medan ini akan memperoleh massa, sama seperti partikel penyusun atom dan materi di alam semesta. Alam semesta tidak terbatas, alien bisa berada di mana saja. Para ilmuwan percaya bahwa alasan kita belum menemukan alien adalah karena makhluk “antah berantah” bersembunyi di alam semesta paralel atau multiverse. dianrakyat.co.id.co.id 20 November 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D