0 0
Read Time:1 Minute, 4 Second

LONDON – Peristiwa pemutihan karang global keempat yang melanda lautan kita, menjadi pengingat akan dampak perubahan iklim terhadap ekosistem laut yang rentan. Rekor pemanasan lautan memicu fenomena ini, menyebabkan karang memutih dan mati.

Seperti dilansir IFL Science, meskipun terumbu karang dapat pulih dari pemutihan jika kondisinya membaik, paparan panas yang berkepanjangan dan parah dapat berakibat fatal.

Hal ini berdampak buruk tidak hanya terhadap kesehatan lautan, namun juga terhadap masyarakat pesisir yang bergantung pada terumbu karang untuk penghidupan, ketahanan pangan, dan pariwisata.

Berita ini adalah seruan untuk bertindak. Kita harus mengurangi emisi gas rumah kaca dan melawan perubahan iklim untuk mencegah pemutihan karang lebih lanjut dan melindungi keajaiban bawah laut ini untuk generasi mendatang.

Berikut beberapa langkah yang dapat kami ambil untuk membantu Anda:

Mengurangi emisi CO2: beralih ke sumber energi terbarukan, gunakan transportasi umum atau kendaraan hemat bahan bakar dan hemat energi di rumah.

Mendukung praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan: Pilih makanan laut yang bersertifikat berkelanjutan dan hindari produk yang berasal dari praktik penangkapan ikan yang merusak.

Mengurangi polusi laut: Hindari plastik sekali pakai, buang sampah dengan benar, dan dukung upaya pembersihan laut.

Meningkatkan kesadaran: Menyebarkan informasi tentang pemutihan karang dan pentingnya melindungi terumbu karang kepada orang lain.

Bersama-sama kita dapat membuat perbedaan dan melindungi lautan kita demi masa depan yang lebih baik.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D