0 0
Read Time:56 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA — Pemerintah Daerah DKI membentuk tim gabungan untuk memeriksa penerima Kartu Mahasiswa Jakarta Unggul (KJMU). Tim ini dibentuk untuk memastikan KJMU menjadi destinasi yang tepat bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

“Pemeriksaan lapangan terhadap sisa 18.271 penerima KJMU akan dilakukan bersama tim gabungan,” kata Purvosusilo, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta saat memberikan pemaparan pada rapat Komite E DPRD DKI di Jakarta, Kamis (14). 3/2024).

Menurut Purvosusilo, tim inspeksi gabungan ini dibentuk atas instruksi Sekretaris Daerah yang diketuai Premi Lasari, Kepala Dinas Sosial DKI. Pada saat yang sama, ia menjabat sebagai wakil presiden.

Anggotanya adalah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Anggotanya termasuk walikota.

Tujuannya untuk memastikan keakuratan sasaran, makanya kita akan cek langsung di lapangan, ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial DKI Premi Lasari mengaku, saat sidak di lapangan, dirinya kerap menemui ketidakkonsistenan pada data terpadu jaminan sosial (DTKS) dan penerima bansos lainnya.

“Kami juga menemukan penerima bansos, misalnya yang memiliki harta senilai di atas Rp 1 miliar, ada yang memiliki mobil, rumah kontrakan, dan hotel,” kata Premi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D