0
0
dianrakyat.co.id, JAKARTA – Peluncuran awak pertama kapsul Boeing Starliner ditunda seminggu lagi. Penundaan ini disebabkan oleh katup yang membuka dan menutup dengan sangat cepat selama perjalanan roket.
Peluncuran Kamis (5/9/2024) yang mengawali misi bernama Crew Flight Test (CFT) ini sedianya dijadwalkan pada Senin malam (6 Mei 2024) dari Cape Florida, lapor Space. . Stasiun Angkatan Luar Angkasa Canaveral dengan roket Atlas V United Launch Alliance (ULA).
Namun, tim peluncuran membatalkan upaya tersebut sekitar dua jam sebelum lepas landas setelah menyadari bahwa katup pelepas oksigen di tahap atas Centaur Atlas V membuka dan menutup dengan sangat cepat. Awalnya ULA, Boeing, dan NASA menunda peluncuran CFT hingga Jumat (10/5/2024). Tapi itu bukan rencananya lagi.
ULA telah memutuskan untuk mengganti katup yang mengharuskan tumpukan Starliner-Atlas V dikeluarkan dari landasan peluncuran dan dikembalikan ke gedung perakitan. Alhasil, peluncuran CFT kini dijadwalkan paling lambat 17 Mei. Hal itu diumumkan dalam update NASA pada Selasa (7/5/2024).
Pada tanggal 17 Mei, peluncurannya, jika terlaksana, akan dilakukan di 18:16. (22:16 GMT). CFT akan mengirim astronot NASA Butch Wilmore dan Suni Williams ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) selama sekitar delapan hari. CFT adalah pelayaran transisi yang dirancang untuk menunjukkan bahwa Starliner siap untuk misi operasional berawak selama enam bulan ke laboratorium yang mengorbit.
Setelah Wilmore dan Williams keluar dari Starliner dan kembali ke tempat kru mereka di dekat Kennedy Space Center pada Senin malam (5/6/2024), tim ULA mulai menguji dan menganalisis katup yang bermasalah tersebut. Para teknisi “berhasil memerintahkan katup untuk menutup dan osilasi dihentikan sementara,” tulis pejabat NASA, Selasa (5 Juli 2024).
Fluktuasi ini terjadi…
